6. Dengan dia

68 11 4
                                    

.
.
.

Happy Reading (^.^)

.
.
.

"Lagi² aku bertemu dengan dia, entah kenapa ada harapan kebahagian bersamanya"

-Al-Fajri Argantara-

-Author-

Akira baru saja sampai di sekolah nya, cewe itu berjalan sendiri menyusuri koridor, entah ada dimana sepupunya, yg pasti tadi dia pergi meninggalkan nya sendiri, alasan nya ingin bertemu gilang

Sementara di belakang akira ternyata ada fajri bersama teman² nya, tentu saja cowo itu melihat akira yg berjalan sendirian.

"Kemana ghea?" itu yg di pertanyakan.

"Kalian duluan aja ya, gue mau samperin akira" fajri pergi tanpa mendengar jawaban dari teman² nya lagi.

"Akira? Mana?" tanya fiki yg tak menyadari kalau ada akira di depan mereka.

"Itu siapa? Lo ga liat ha?" soni memutar kepala fiki menggunakan tangan nya, mengarahkan penglihatan nya kepada akira yg ada di depan mereka.

"Eh iya, itu akira. Ga keliatan sih" nyengir nya.

"Makanya liatnya itu pake mata, bukan pake kaki bego"

"Yehh.. Gue juga liat dia pake mata"

"Mungkin ada masalah di mata lo fik"

"Gila lo, mata gue sehat ya.."

"Sytt.. Ga usah ribut, ayo susul aji" fenly yg selalu menengahi, lalu mereka pun menyusul fajri yg sudah duluan tadi.

"Akiraa.." panggilan seorang cowo berhasil membuat nya menghentikan langkah nya, lalu membalikan tubuh.

"Al? Haii.." sapa nya.

"Kita ketemu lagi" ucap nya.

"Iya, kan sekarang satu sekolah"

"Bareng yuk.."

"Boleh"

Mereka pun melanjutkan langkah yg tadi sempat terhenti, berjalan berdua menyusuri koridor sekolah.

"Lo sendiri? Kemana ghea?" tanya fajri kemudian.

"Eum.. Tadi dia bilang nya mau ketemu ka gilang, terus aku di tinggal"

"Kasian"

"Hha ga papa deh, kan sekarang ada kamu"

"Iya, gue mau nemenin lo tiap pagi kayak gini, kalo lo di tinggalin ghea"

"Serius?"

"Ya.."

Masih dengan perasaan yg sama, fajri merasa senang kita dia bisa berbicara berdua dengan akira, degup jantung nya juga terasa lebih kencang dari sebelumnya, sepertinya benar? Ada rasa lain yg dia simpan untuk akira.

"Kok kamu ga sama temen² mu yg lain?" tanya akira.

"Yg mana?"

"Yg biasa sama kamu"

"Lo tau?"

"Kemarin aku liat kamu sama mereka di barisan paling belakang pas upacara, telat ya?"

"Hha iya, gue manjat tembok di bantuin mereka, terus ketauan" jelas nya terkekeh kecil.

"Ada² aja sih.. Jadi kenapa ga bareng mereka?"

"Mereka ada, di belakang, tuh.." fajri menunjukan keberadaan teman²nya yg ada di belakang mereka.

Al-Fajri ArgantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang