.
.
.
Happy Reading (^.^)
.
.
.-Author-
Seperti yg sudah di janjikan, sepulang sekolah, fajri bersama ketiga teman nya pergi ke cafe milik shandy untuk membantu nya disana.
"ASSALAMUALAIKUM" teriak fiki saat memasuki cafe.
"Wa'alaikumsalam, eh udah sampe kalian" ucap shandy yg masih sibuk dengan kerjaan nya.
"Iya dong, kita kan disiplin waktu" jawab fiki sambil menaik turunkan alis nya.
"Iya datang nya tepat waktu, awas aja lo kalo disini ga bantuin apa-apa" soni berbicara.
"Yehhh.. Ga usah su'udzon dulu, gue kesini datang dengan niat baik-baik, yakali diem aja ga bantuin apa-apa" jawab fiki tak mau kalah.
"Gimana niat nya?"
"Gini-gini, niat saya datang ke cafe bangsen, mau bantuin beres-beres cafe buat acara ulang tahun, solid karna fenly.." fiki mengarang.
"Ngadi-ngadi lo, sebelum kesini lo makan apa? Kek nya tu otak dah sengklek deh.."
"Parah lo kalo ngomong"
"Emang gue pikirin? NGGA"
"Udah, ga usah ribut, malu sama bangsen, kita kan kesini niat nya mau bantuin dia" fajri membuka suara.
"Gimana niat nya?" ucap soni mengulang pertanyaan yg sama.
"Heh heh, udh ga bakal selesai kalo lo nanya nya itu-itu mulu.." ucap fiki.
"Hm yayaya.."
"Mending kita bantuin sekarang aja" saran fajri.
"Ayo.." fenly mengajak.
Dan setelah perdebatan yg panjang tadi, mereka akhirnya memutuskan untuk membantu shandy yg sudah memulai membereskan cafe nya dari tadi.
~
Tepat pada malam hari, pukul 19.00, cafe sudah ramai karna tamu yg di undang ke acara ulang tahun ini sudah datang.
Fajri sedang bersiap-siap di ruangan milik shandy, sedangkan ketiga teman nya dan shandy sudah menyambut tamu dari tadi.
Drtt.. Drttt..
Pesan masuk ke handphone milik fajri, dia pun membuka nya
Gilang
Dimana lo? Ga usah kelayapan mulu bangsat, di rumah ga ada siapa-siapa
19.01Ayah ada kerjaan di luar kota, satu minggu ini
19.02Gue di cafe shandy
19.03Cafe shandy? Ngapain lo disana?
19.03Oh, mau rayain ultah cewe nya..
19.03Cewe? Siapa?
19.04
KAMU SEDANG MEMBACA
Al-Fajri Argantara
RandomLaut itu? Yang membuat nya merasakan kesedihan, ketika dia harus melihat orang yang dia sayang, hilang.. "Ayah jahat, al rindu bunda.." Dan laut itu? Yang menyaksikan kepergian nya sendiri, setelah dia menemukan kebahagian sementara nya.. -Author-