Al-Fajri Argantara

29. Maaf

.
.
.

Happy Reading (^.^)

.
.
.

"Aku benar-benar minta maaf, aku tidak bisa membohongi perasaanku.."

-Akira Algara-

-Author-

Fenly

Ra, ada yang harus aku bicarain sama kamu
22.00

Besok pagi aku jemput
22.00

Iya, langsung ke rumah aja
06.15

Akira baru membuka handphone nya, sehingga dia baru membaca pesan dari fenly, untung saja tidak telat, jadi dia tidak ikut berangkat sekolah bersama Gilang dan ghea.

"Ra, mau berangkat bareng ga?" Tanya ghea setelah selesai sarapan.

"Aku berangkat bareng fenly" jawabnya.

"Oh yaudah, kalo gitu gue duluan ya, Gilang udah nunggu di depan soalnya"

"Ngga di suruh masuk dulu?"

"Ngga, kebetulan tante Safira lagi nyiram tanaman di depan, jadi Gilang ga perlu masuk buat ketemu bunda nya"

"Ouh"

"Gue berangkat ya, byeee.."

"Hati-hati "

Ghea meninggalkan Akira di meja makan sendiri.

Fenly

Aku di jalan
06.17

Akira membuka handphone nya ketika menerima notifikasi dari fenly.

Fen ♡

Iya
06.18

Tidak mengerti kenapa tiba-tiba ada keinginan mengganti nama kontak fenly di handphone nya menjadi seperti itu.

Akira bergelut dalam lamunan nya, ada sesuatu yang sedang dia pikirkan mengenai perasaan nya saat ini.

Tanpa sadar dia tersenyum ketika memandangi foto dirinya dan fenly. Ya, kemarin mereka sempat mengambil foto berdua saat di laut, foto pertama Akira bersama fenly yg menjadi momen terindah dalam hidup nya saat ini.

Rasa nyaman Yang selalu muncul ketika Akira berada di dekat lelaki itu, rasa sayang yang kian hari semakin bertambah, ini di luar kendali nya.

"Maaf, Al.."

Akira tidak bisa berbohong bahwa memang dia masih menyimpan rasa untuk laki-laki itu, bahkan ketika dia mencoba mencintai laki-laki lain, itu tidak berhasil, karna hatinya masih ada untuk fenly.

Tanpa sadar air mata nya terjatuh, dia merasa bersalah karena selama ini telah berbohong bahwa dia mencintai Fajri, dia telah memberikan harapan palsu untuk laki-laki itu.