13. Aneh

80 11 6
                                    

.
.
.

Happy Reading (^.^)

.
.
.

"Entah apa yg terjadi, tapi aku melihat ada yg aneh dari dirinya"

-Akira Algara-

-Author-

Di koridor sekolah, akira mengejar fenly yg katanya ingin pergi ke toilet.

"Fen.." panggilan nya berhasil menghentikan langkah fenly.

Cowo yg di panggil itu masih diam di tempat nya, tanpa membalikan tubuh menghadap ke arah akira.

Dia berfikir, kalo dia tidak membalikan tubuh, pasti akira akan curiga kalau dia sedang menjauh dari nya, namun kalau dia membalikan tubuh dan kembali berbicara dengan Akira, bagaimana dengan perasaan nya yg mungkin akan membesar? Dan sulit lagi untuk dia melupakan nya.

"Fenly.." akira berlari menghampiri nya, dan terpaksa Fenly pun harus membalikan tubuh.

"Haii.." sapa nya sedikit tersenyum.

"Aku bikin roti isi coklat buat kamu" akira menyodorkan kotak makan nya.

"Eum sorry ra, bukan nya gue mau nolak, tapi gue ga suka coklat" ucap nya berbohong.

"Eumm.. Gitu ya" jelas sekali dari raut wajah nya kalau akira kecewa.

"Maaf ya" ucap fenly sekali lagi.

"Ga papa, lain kali aku bikin makanan lain aja deh buat kamu"

"Iya, gue ke toilet dulu ya" fenly tersenyum tipis, lalu membalikan tubuh nya dan pergi meninggalkan akira.

Dan akira masih mematung di tempat nya, tentu saja dia merasa aneh terhadap sikap Fenly padanya.

Fenly tidak suka cokelat? Tidak masalah, yg di permasalahkan oleh akira adalah, sikap fenly pagi ini aneh, entah apa yg terjadi pada dirinya.

~

Kemudian, setelah bel masuk berbunyi, semua siswa dan siswi memasuki kelas nya masing-masing, termasuk fenly.

Saat fenly ingin pergi menuju bangku nya, dia melewati akira yg duduk di bangku paling depan, cewe itu memegang tangan fenly dan menghentikan langkah nya.

"Fen.."

Dan cowo yg di panggil sedikit terkejut karna akira memegang tangan nya di depan banyak orang, apalagi ada fajri disana.

"Pulang sekolah kamu ikut ke laut kan?" tanya akira, dan Fenly sempat diam sebentar, dia menyadari kalau fajri sedang melihatnya saat ini, tentu saja rasa tak enak langsung muncul.

"Sorry ra, gue ga bisa" kemudian fenly melepaskan tangan akira dari tangan nya.

"Kenapa?" akira bertanya lagi.

"Gue harus jagain cafe kak shan"

"Oh" akira kembali merasakan kecewa.

"Iya, gue ke bangku gue dulu ya" ucap fenly kemudian, lalu pergi.

Sekarang, tidak hanya akira yg merasa aneh dengan sikap fenly, namun fajri juga, kenapa tiba-tiba sikap nya berubah seperti ini?.

Disaat fajri merasa kalau akira mencintai fenly, sekarang  seolah-olah Fenly menjauhi akira, apa karna dia tau kalau fajri mencintai akira? Sehingga dia memilih menjauh agar tidak menyakiti hati nya?.

Al-Fajri ArgantaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang