My Shield

•Prolog

"Lee Jieun, berusia 23 tahun, nama panggung IU. Lulusan Dongduk Girls' High School, IU-sii juga memutuskan untuk tidak melanjutkan ke bangku kuliah. Dia memilih fokus pada kariernya sebagai penyanyi dan aktris drama serta film."

Wanita cantik yang identitasnya sedang disebutkan itu terdiam tidak percaya sambil menatap datar pria bertubuh gemuk serta berkacamata itu, "Kenapa dia tau segalanya?!" batinnya.

"IU-sii juga..."

"Cukup sampai di sana, pengacara Jang!"

IU akhirnya bernapas lega setelah satu perintah dari seseorang yang dikenalnya untuk pria yang dipanggil 'Pengacara Jang'.

"Kau pasti sibuk saat aku memanggilmu kemari, sunbaenim."

"Gwenchana! Tapi, apa yang membuat Suga-sii dari BTS ini memanggilku?"

Suga, pria berkulit pucat itu melipat kaki kanannya ke atas paha kaki kirinya, lalu memberi isyarat pada pengacara Jang untuk memberikan sebuah berkas padanya. IU menerimanya, kemudian membukanya dan membacanya dengan teliti. Hingga beberapa saat kemudian matanya terbelalak dan menatap Suga yang masih dalam posisi duduk sebelumnya dengan wajah datar tapi tenang.

"Pernikahan kontrak selama 1 tahun?"

"Hanya selama 1 tahun, setelah itu kau bisa lepas dari kontrak ini."

"Bukan itu maksudku!"

"Lalu?"

IU kembali membacanya untuk memeriksa, lalu menatapnya kembali, "Apa maksudnya dengan kontrak ini? Kau bercanda?"

"Apa terlihat di wajahku kalau ini semua candaan?"

Mulut IU tertutup rapat, bagaimana bisa ini disebut bercanda jika sudah ada pengacara juga di sini?

"Tapi..."

"Jika kau khawatir soal agensi dan media, tenang saja." potong Suga dengan santai. "Inho hyung sudah membicarakannya dengan agensimu."

"Siapa Inho?"

"Hyung kandungku."

"Whatever! Tapi bukan itu yang kumaksud!"

"Ah! Jika kau khawatir keluargamu terkejut dengan ini, maka tenang saja! Orangtua Yoongi-sii sudah menemui mereka kemarin dan memberitahu semuanya. Baik agensi ataupun keluargamu, mereka tidak masalah membantu tapi dengan syarat yaitu persetujuan darimu." ucap pengacara Jang menjelaskan.

IU lagi-lagi terdiam, berusaha mencerna semuanya. Dia tidak percaya jika hari ini akan ada peristiwa aneh yang datang padanya. Tiba-tiba ditawarkan kontrak pernikahan, lalu bahkan yang menawarkan sudah mengajukan kontrak ini pada dua hal yang menurutnya penting untuk mengetahuinya.

"Hufft..." IU menghela napasnya, lalu meletakkan berkas berisi kontrak itu ke atas meja. "Kenapa kau tiba-tiba mengajukan hal ini padaku?"

Dia tidak salah untuk penasaran, lagipula mereka hanya baru bertemu beberapa kali di acara musik dan bahkan hanya saling menyapa jika bertemu, lalu... TIBA-TIBA DITAWARKAN KONTRAK PERNIKAHAN?!

"Apa ini prank? Apa ada kamera di sini?" batin IU.

Suga diam menatapnya beberapa saat, mengingat beberapa Minggu lalu setelah hari ulangtahunnya.

Flashback on:

"Hoam...!" Suga menutup mulutnya yang menguap, berjalan pelan menuruni tangga untuk menemui keluarganya yang memanggilnya tadi.

Dia baru saja tiba di Daegu karena dapat libur dari agensinya, tapi baru 2 jam tertidur malah dibangunkan pengurus rumah karena ayahnya memanggilnya. Dia bahkan masih memakai piyama serta rambut yang berantakan tapi membuat kesan lucu karena wajahnya yang cantik dan menggemaskan.

"Yoongi! Duduklah sini." ucap Inho menepuk sisi kosong di sampingnya.

"Hm." Suga hanya berdeham dengan mata terkantuk-kantuk.

"Mianhae, karena sudah membuatmu terbangun." ucap Min Doyun, ayah Suga dan Inho.

"Kita langsung ke intinya saja, aku malas berbasa-basi." sahut Suga dingin, dia tidak suka tidurnya diganggu oleh siapa pun. Beruntung keluarganya memahaminya karena itu memang sifatnya sejak kecil.

"Yoongi, kau sudah berusia 24 tahun sekarang." ucap Min Kyunghu, ibu mereka. "Beruntung eomma dan appa akhirnya bisa menemukan orang yang dimaksud shaman itu."

Shaman adalah sebutan bagi peramal atau dukun di Korea. Keluarga Suga memang memiliki shaman kepercayaan mereka untuk menghindari nasib buruk yang akan datang, itu semua bermula ketika kakek Suga tewas karena menghiraukan ramalan dari shaman itu.

"Ini lagi...!" gumam Suga kesal, jujur saja dia tidak mempercayai hal itu.

"Yak! Jangan begitu!" tegur Inho menyikutnya. "Kau lupa kejadian saat ulangtahunmu? Kau hampir tertimpa lampu di sini, beruntung appa menyadarinya dan menarikmu segera."

"Itu karena lampunya sudah tua." sahut Suga membela diri.

"Apapun itu, kita tidak bisa menghiraukan ini! Shaman itu bilang, saat kau berusia 24 tahun, kau akan mengalami banyak kesialan bahkan sampai dibunuh! Eomma tidak mau kau seperti kakekmu!" ucap Kyunghu dengan ekspresi khawatir.

"Tolong lakukan ini demi kami, Yoongi." ucap Doyun sambil memegang pundak istrinya guna menenangkan, lalu memberi sebuah kertas yang lengkap dengan satu foto di dalamnya. "Penangkal agar ini berakhir adalah dengan orang ini, dia harus menjadi pendampingmu sampai ulangtahunmu yang ke 25. Orang inilah yang ada di ramalan shaman keluarga kita!"

"Dia..." gumam Suga mengerutkan keningnya. "IU sunbaenim?"

Flashback off:

Tidak ada yang bersuara di antara mereka bertiga yang berada di ruang VIP restoran itu. Kecuali pengacara Jang yang tampak tidak terkejut dengan cerita Suga, IU justru menampilkan ekspresi tidak percaya seperti yang diduga mereka berdua.

"Apa yang ada di otak keluarganya itu?" batin IU.

-------------

Annyeonghaseo, yeorobun! Gimana kabarnya? Kangen SugaIU dkk? Maafkan diriku yang kebablasan libur nulis, nee! Tapi jujurly, gw punya banyak ide tentang nulis dua sejoli 93L ini dan akhirnya memilih My Shield untuk dipublis. Seneng gak? Tepuk tangan dulu dong, hehe.

Anyway, untuk pict karakternya bakal ada di tiktok sugiu0916 ya! Oh, My Shield juga bakal up setiap Senin jadi harap ditunggu! Jangan lupa juga untuk dukung dengan cara follow, vote, share, dan komen ya! Bye~