•Perubahan Nasib (5)

67 14 1
                                    

"IU-sii, tolong miring ke kanan sedikit." ucap Hwang Jihun, si fotografer profesional sambil mengarahkan menggunakan tangannya dan kembali memotret. "Bagus, sekarang istirahatlah selama 10 menit dan kita bisa ganti kostum untuk di lokasi lain."

"Terimakasih, Jihun-sii!" ucap IU sambil tersenyum ramah dan berjalan mendekati manajernya.

"Yak! Apa kau sudah melihat ponselmu kemarin malam?"

"Aniyo, wae?"

Sambil tersenyum aneh, manajer Hanteo menunjukkan ponselnya, "Aku sudah balas pesan untuk pacarmu, tampaknya dia terpesona sampai tidak membalas pesanmu."

Mata IU terbelalak ketika melihat pesan yang dimaksud manajernya itu, pantas saja sejak kemarin sampai pagi ini pria yang sudah seperti kakaknya tertawa kecil selama pemotretan.

"Yak! Kenapa kau mengirim foto ini?!" tanya IU memukulinya tapi hanya dibalas tawa keras sang manajer dan menghiraukan tatapan semua orang di sana.

Lagipula itu bukanlah tatapan dengan maksud buruk, mereka malah terkekeh melihat keakraban IU dan manajer Hanteo. Bahkan saat keduanya pergi ke ruang ganti lagi untuk berganti pakaian sambil beristirahat, mereka iri dengan manajer Hanteo yang pergi sambil merangkul IU. Maklum, dia adalah penyanyi solo sekaligus aktris yang juga dikenal orang luar negeri dan dikagumi jadi banyak yang ingin menjalin hubungan dengannya.

Tetapi berita Suga yang berpacaran dengannya membuat semua pria selain idol Korea patah hati karena sempat berangan-angan bisa berpacaran dengan wanita cantik seperti IU. Meski di sisi lain Suga juga banyak membuat para wanita patah hati, keduanya mendapatkan dukungan lebih banyak daripada kebencian. Jadilah mereka dianggap sebagai pasangan fenomenal dan hangat di dunia maya.

"Kita sampai, Jieun. Ayo bangun!" ucap manajer Hanteo membangunkan IU yang tertidur di pundaknya.

"Hm? Hoam... Iya, aku bangun." sahut IU masih sesekali menguap, lalu membuka pintu mobil untuk keluar tapi sayangnya dia yang masih mengantuk hampir saja terjatuh. "Ah..!"

GREP

"Kau baik-baik saja, IU-sii?"

IU membuka matanya, menatap orang yang sudah menangkapnya agar tidak terjatuh, "Oh! Jihun-sii, maafkan aku!"

Jihun tersenyum kecil ketika IU menjauhkan diri, lalu memilih mundur selangkah untuk menjaga jarak, "Bukankah lebih baik kau berterimakasih daripada minta maaf?"

"Ah... Iya, aku..."

DRRRT

Perhatian mereka teralihkan pada suara getaran ponsel IU, membuat si pemilik masuk kembali untuk mengecek. Wajah cantiknya menampilkan senyuman manis sehingga Jihun yang melihatnya tahu kalau ponselnya berdering karena Suga, jadi dia memilih pergi.

"Yoon-yoon~"

IU tersenyum senang menatap wajah yang dia rindukan, membuat Suga merasa lega karena memilih untuk video call.

"Bagaimana kabarmu, baby?"

"Aku baik, tapi setelah melihatmu aku makin baik! Kalau kau, bagaimana?"

Suga terkekeh melihat reaksi pacarnya itu, sangat menggemaskan dan rasanya jika tidak ingat ada pekerjaan di sana maka dia akan terbang ke Paris lalu menculiknya.

"Aku juga baik setelah melihatmu."

"Jimatnya..."

"Baby, bisakah kita tidak membahasnya? Aku baik-baik saja, tidakkah kau lihat?"

IU mengerutkan bibirnya, tapi tetap mengangguk untuk menjawab. Dia paham Suga tidak mau atau sudah malas membahasnya, jadi memilih diam adalah jalan yang terbaik daripada berakhir bertengkar.

My ShieldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang