CIIT
CEKLEK
"Selamat malam, IU noona, Suga hyung!"
Berbeda dengan Suga yang sama sekali tidak menggubris, IU tersenyum sambil mengucapkan beberapa kata selamat tinggal pada Jimin dan Jungkook yang ternyata satu mobil.
Setelah kejadian di toilet tadi, Suga kembali badmood seperti kemarin dan dapat IU pastikan jika dirinya akan bekerja keras lagi untuk membujuknya.
TING
Lift terbuka yang membuat keduanya masuk ke dalam untuk menuju unit apartemen mereka, tapi entah kenapa rasanya begitu lama karena aura kemarahan Suga membuat IU sesak dan ingin segera keluar. Mereka bahkan tidak bicara satu sama lain karena di samping Suga yang marah selalu diam, IU pun agak takut untuk bicara.
"Apakah cuaca malam ini bertambah dingin? Kenapa rasanya makin dingin di sini?" batin IU.
GREP
IU mengeratkan mantelnya, bergeser agak jauh sedikit dari Suga setelah menyadari jika udara dingin yang dia rasakan makin kuat berasal darinya.
TING
"Akhirnya sampai!" batin IU.
Segera IU keluar dari sana, sedikit berlari dan memencet sandi untuk membuka unit apartemen mereka.
"Yoon..."
"Baby, kau takut padaku?"
"Mwo?" IU terdiam sambil memegang gagang pintu yang sudah dibukanya sedikit.
"Kau sejak tadi tidak mau bicara padaku, apa aku menakutkan?"
JLEB
Rasanya ada sebuah anak panah yang mengenai hati IU, melihat ekspresi Suga yang seperti anak kucing akan menangis membuatnya tidak karuan. Tidak heran jika banyak Army yang sering mencocokkannya dengan kucing.
"Bagaimana aku bisa takut padamu, hm?"
Suga menatapnya sendu, "Lalu, kenapa kau diam saja tadi?"
IU tersenyum kecil, lalu menariknya masuk ke dalam, "Siapa yang berani bicara jika ada kucing liar pemarah? Apa kau cemburu pada Minhyuk-sii?"
Suga menganggukkan kepalanya, "Dia ingin sekali kujual!"
Itu bukan omong kosong, jika dia berani untuk menjual sasaeng IU dulu, maka untuk menjual seorang idol pun tidak akan jadi ketakutannya. Apalagi, dia tidak tahu jika kehilangan kabar sasaeng itu karena Suga dan Inho sudah menjualnya.
"Kenapa tiba-tiba dijual? Tapi dari ekspresinya dia tidak kelihatan bercanda, aku harus menghiburnya!" batin IU.
CUP
IU mengecup singkat bibirnya, lalu menyatukan kening mereka, "I'm yours, Yoon-yoon."
Beberapa detik tidak ada balasan dari Suga, hingga tiba-tiba tubuhnya di dorong ke dinding dengan kedua tangannya yang ditahan. Baru saja IU mendongak untuk bicara, tiba-tiba bibirnya sudah sambut ciuman yang cukup ganas. Bahkan air liur mereka keluar di sela-sela bibir yang saling bertautan.
"Hm... Yoon..."
IU mengerti apa yang ingin Suga lakukan, dia hanya bisa pasrah sambil mengalungkan tangannya di leher sementara tubuhnya digendong seperti koala dengan ciuman yang belum berhenti.
CEKLEK
BLAM
Suga membuka pintu kamarnya, lalu menutupnya dengan kakinya dan berjalan menuju kasur hingga menghempaskan tubuh IU di sana. Sambil menjilat sisi bibirnya yang basah, dia membuka jaketnya dan kaosnya sampai telanjang dada, kemudian menindih IU dan membuka kancing kemejanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Shield
RomantizmBagaimana jadinya, jika suatu saat kau ditawarkan sebuah kontrak pernikahan? Apalagi alasan kontrak itu ada terdengar tidak masuk akal. Itulah yang dialami IU, aktris serta idol cantik yang suatu hari tiba-tiba ditawari kontrak pernikahan oleh Suga...