"Hm..." mata IU berkedut sebelum akhirnya terperanjat bangun, tangannya menggenggam erat selimut yang masih menutupi tubuhnya, sementara pipinya merona ketika ingatannya berputar pada saat tadi malam.
"Hmm... Yoon-yoon... Aniyo! Aku, aku belum siap!"
"Hmph!"
CUP
"Arasso... Kita hanya mandi bersama, hm? Berhenti menangis, baby."
Matanya melirik ke arah cermin yang berada tak jauh di depannya, melihat piyama yang dikenakannya dan kembali ingat kalau Suga memakaikannya untuknya. Sikapnya sama sekali tidak berubah meski hubungan mereka bukan lagi karena kontrak, "Banyak terjadi kemarin dan aku tidak percaya sekarang kami berpacaran sungguhan."
"LEE JIEUN! PENYANYI SOLO DAN AKTRIS, IU!"
IU tersentak mendengar teriakan Joy yang berada di lantai bawah, dia dengan cepat menyadari jika terjadi masalah tapi entah kenapa tubuhnya tidak bisa bergerak untuk melihat karena namanya disebut.
"BUKANKAH DIA SUDAH LAMA MENDAPAT PELECEHAN?! UNTUK APA KAU MENERIMA SAMPAH SEPERTI DIA DIBANDING AKU?! BUKANKAH DIA HANYA ALAT UNTUK PENANGKAL NASIB SIALMU?! UNTUK APA KAU MENCINTAINYA?! DIA HANYA JALANG! HANYA ALAT!"
DEG
Tanpa sadar, IU memeluk dirinya sendiri mendengar ucapan itu. Pikirannya lagi-lagi memikirkan hal negatif seperti, apakah dia benar-benar berhak bersama dengan Suga? Apakah keluarganya akan tulus menerimanya? Apa dia bisa menerima cinta dari pria sebaik Suga?
"TUTUP MULUTMU!"
Kesadarannya kembali ketika mendengar bentakan Suga, ini pertama kalinya dia mendengar suaranya yang seperti itu. Dia tidak bisa mendengar lanjutannya karena sepertinya Suga tidak mengeraskan suaranya lagi, sampai dia mendengar Joy berteriak meminta kesempatan dan memanggil nama pria yang merupakan pacarnya itu.
CEKLEK
"Baby?"
"Yoon-yoon..."
Suga yang sebenarnya terkejut karena IU sudah bangun segera berusaha mendatarkan wajahnya, menutup pintu dengan pelan dan berjalan menghampirinya. Dia duduk di tepi kasur tepat di depan IU, lalu mengelus puncak kepalanya sambil tersenyum kecil, "Apa tidurmu nyenyak?"
IU mengangguk, lalu menatapnya dengan ekspresi khawatir, "Apa semua baik-baik saja? Kau bertengkar dengan Joy?"
Suga menggelengkan kepalanya, menarik tubuh mungil itu ke pelukannya dan mencium puncak kepalanya, "Jangan dipikirkan lagi! Dia hanya bicara omong kosong dan kau harus tau... Aku sangat mencintaimu dan tidak akan membiarkan siapa pun menyakitimu."
Sama seperti dia merasa tenang ketika melihat Suga menolongnya waktu di kamar mandi, kini dia merasakannya lagi saat dipeluk olehnya. Perlakuan dan ucapannya yang selalu manis membuatnya merasa nyaman dan aman ketika sedang menghabiskan waktu bersama.
-
Waktu cepat berlalu dan sudah 6 bulan sejak masalah di Daegu. Seperti pesan Inho, dia akhirnya kembali setelah 3 hari berada di Mexico dengan membawa wanita yang dicintainya. Suga dan IU juga menjelaskan kepada keluarga mereka kalau kontrak dibatalkan, mereka kini berpacaran sungguhan dengan tetap tinggal bersama karena pesan Kyunghu yang meminta sampai Suga berusia 25 tahun.
Keduanya kembali sibuk dengan pekerjaan yang tentu saja dijadwalkan bersama seperti sebelumnya, hingga akhirnya BTS dan IU mendapatkan jatah liburan selama seminggu. Mereka memutuskan untuk mengadakan acara barbeque di pantai tempat berlibur bersama.
"Jagung dan daging tambahan datang!" JHope berteriak sambil berjalan bersama Sohyun.
"Aku bisa bantu potong dan cuci dagingnya." tepat saat RM menawarkan diri, Nayeon menahan lengannya dan menggelengkan kepala. "Tapi, sayang..."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Shield
RomanceBagaimana jadinya, jika suatu saat kau ditawarkan sebuah kontrak pernikahan? Apalagi alasan kontrak itu ada terdengar tidak masuk akal. Itulah yang dialami IU, aktris serta idol cantik yang suatu hari tiba-tiba ditawari kontrak pernikahan oleh Suga...