God of War's Wife

15.

"Kau, apa yang kau lakukan!" Marah seorang pria yang tiba-tiba saja datang ke tempat di mana Alyssa dan Arthur berada.

"Maaf Yang Mulia, maksud anda apa ya?" Ucap Alyssa melihat kedatangan Charles yang tiba-tiba itu. Ya, gadis yang sedari tadi diperhatikan oleh Charles adalah Alyssa, mantan tunangannya.

"Kau..." Ujar Charles tertahan. Awalnya ia ingin marah karena posisi Alyssa tadi dengan Arthur seperti sedang berpelukan. Namun, ia sadar jika Alyssa sekarang bukanlah siapa-siapanya lagi. Alhasil, amarah yang tadinya mencuat harus padam tiba-tiba.

"Tidak ada."

"Lalu apa yang terjadi? Mengapa posisi kalian seperti itu? Tidakkah kalian melihat sedang berada di mana sekarang?" Lanjut Charles menggebu-gebu.

"Lalu apa masalahnya dengan anda Yang Mulia? Tidak ada bukan?" Telak Alyssa.

Jujur, Alyssa malas bertemu dengan si Putra Mahkota ini. Walaupun ini adalah pertemuan pertamanya, namun sebisa mungkin Alyssa tidak ingin melihat wajah Putra Mahkota karena perlakuanya selama ini pada Alyssa yang asli. Apakah dia menyesal? Jika iya, maka itu sudah terlambat!

"Alyssa, kau..." Charles yang mendengar perkatan Alyssa merasa tak menyangka. Alyssa benar-benar berubah. 

Alyssa yang ia kenal tidak seperti ini. Alyssa yang ia kenal adalah seorang gadis yang sangat cinta padanya. Tidak bisa lepas, tidak bisa jauh darinya, selalu bertutur kata lembut padanya, bukan seperti ini!

Para bangsawan yang melihat keributan itu langsung memasang mata dan telinga mereka. Mereka masih penasaran akan berita pembatalan pertunangan itu.

Walaupun ada beberapa yang sudah mengetahuinya lantaran Putra Mahkota sendiri yang menjawabnya. Namun saat melihat kejadian ini, bukankah rasanya sedikit aneh?

"Ini tidak ada hubungannya dengan anda Yang Mulia Putra Mahkota" Sahut Arthur yang sedari tadi terdiam mendengar perdebatan mereka berdua.

"Tidak ada hubungannya? Jelas ada!" Emosinya.

Sebentar, mengapa Alyssa melihat seperti ada yang salah dengan sikap Charles saat ini? Seperti seseorang yang habis makan cuka alias cemburu?

Tapi, tidak mungkin kan? Jika iya, sungguh Alysssa ingin sekali mentertawakan dirinya. Mengapa baru sekarang?

"Ada? Haha, yang benar saja Yang Mulia. Kita tidak memiliki hubungan apapun lagi. Ingat itu!" Sarkas Alyssa. Masa bodo jika ia di bilang kasar dengan anggota Kekaisaran. Pria brengsek seperti Putra Mahkota ini baru akan sadar jika di kasari.

"Ah, dan benar apa yang dikatakan oleh Grand duke. Ini tidak ada hubungannya dengan anda Yang Mulia" Jelas Alyssa.

Demi apapun Alyssa benar-benar kesal saat ini! Ingin rasanya Alyssa menjedotkan kepala itu ke dinding agar sadar. Apakah dia tidak ingat akan perlakuannya pada Alyssa selama ini?

Walaupun hubungan mereka belum di resmi kan waktu itu, tetapi intinya bahwa Dia adalah tunangannya!

Namun apa? Mulai dari pengajuan itu dan status dirinya yang berubah menjadi tunangannya. Putra Mahkota itu sama sekali tidak pernah menganggap dirinya ada. Ah, atau haruskah ia bilang Alyssa yang asli?

Akan tetapi, karena rasa sayang dan cinta Alyssa yang besar memang sedikit membuatnya risih. Tapi tidak salah bukan?

Bayangkan, hampir setiap hari Alyssa berkunjung ke istana hanya demi pria sialan itu! Alyssa hanya berharap pria itu bisa melihat dan menerimanya.

Namun siapa sangka ternyata tidak. Parahnya, walaupun mereka sudah terikat sebagai tunangan. Pria itu ternyata masih berusaha mendekatkan diri pada lady beriris ungu itu.