48.

7.5K 405 23
                                        

"Kau ingin membeli apa nak?" Tanya sang ibu.

Sesaat setelah berbincang tadi. Alyssa mengajak ibunya untuk keluar membeli makanan. Entah mengapa tiba-tiba lagi ia ingin memakan jajanan yang di jual di pasar.

"Umm, apa ya bu? Alyssa bingung, semuanya terlihat enak. Apa kita beli semua saja?" Bingung Alyssa.

Padahal sebelum sampai dirinya sudah memiliki beberapa daftar makanan yang ingin dibelinya. Namun saat sampai di pasar dan melihat banyaknya makanan yang terlihat di matanya membuat Alyssa jadi ingin membelinya. Sebenarnya ada apa dengan dirinya akhir-akhir ini?

"Bagaimana jika kita makan terlebih dahulu?" Bujuk Elena.

Karena hari sudah siang seharusnya sudah masuk jam makan siang. Namun anaknya ini bersikeras ingin pergi ke pasar sebelum makan siang. Jadilah mereka berdua berada di sini. Tidak, tidak hanya berdua juga ada beberapa pengawal yang mengawal dan pelayan yang mereka bawa.

"Baiklah." Setuju Alyssa.

Berhubung tempatnya dekat dengan tempat makannya, maka mereka melangkahkan kakinya menuju ke sana.

"Kalian semua masuklah. Nanti makanannya biar aku yang bayar." Ujar Alyssa menyuruh semua pelayan dan pengawalnya masuk ke dalam untuk makan. Karena ini memang sudah waktunya makan siang.

"Ta-tapi Grand Duchess---"

"Tidak apa. Cuaca juga sedang panas, lebih baik kalian masuk mengistirahatkan tubuh kalian terlebih dahulu, sekaligus mengisi tenaga. Kita tidak tahu apakah akan pulang cepat atau terlambat." Canda Alyssa.

Alyssa benar-benar tidak tidak tega melihat mereka yang hanya berdiam diri di luar dengan cuaca yang memang sedang panas-panasnya itu.

"Baik Grand Duchess" Karena tidak enak jika menolak lagi, akhirnya mereka saling berpandangan dan memutuskannya secara bersamaan.

Sesampainya di dalam mereka langsung mengambil tempat dan tentunya dengan jarak yang masih dalam jangkauan.

"Ibu ingin makan apa?" Tanya Alyssa saat mereka sudah duduk di sana.

Para pelayan tempat itu yang melihat kedatangan nona mereka beserta rombongan segera bergegas mememuinya. Namun Alyssa mengode untuk bersikap seperti biasa.

Akhirnya mereka menurut. Mereka juga hampir saja lupa, jika tidak semua orang tahu siapa pemilik toko ini.

"Ibu terserah padamu saja." Jawab Elena lembut menatap putrinya.

"Baiklah! Kalau begitu ibu harus mencoba ini." Ujar Alyssa semangat seraya menyebutkan pesanan mereka yang langsung ditulis oleh pelayan yang sudah siap sedari tadi berdiri di samping ke duanya.

Tak lama itu pesanan pun datang, Alyssa dan sang ibu pun memakan makanannya dengan tenang.

Alyssa menyelesaikan makanannya terlebih dahulu. Akhir-akhir ini ia juga makan sangat cepat walaupun masih dengan etiket yang ada. Entahlah kenapa bisa seperti itu.

"Ibu" Panggil Alyssa.

Elena yang mendengar suara putrinya pun melihat tempat duduk yang ada di depannya.

"Iya nak?" Jawabnya lembut.

"Aku ingin keluar sebentar."

"Ke mana?" Tanya sang ibu khawatir.

"Dekat. Di depan toko ini. Aku ingin membeli itu." Tunjuk Alyssa pada pedagang yang menjual permen buah dengan ditusuk-tusuk.

"Baiklah. Hati-hati, ibu akan menunggu di sini."

Setelah mendapat izin Alyssa langsung bergegas menuju tempat yang di tuju. Awalnya ia akan diikuti oleh dua orang pengawal dan seorang pelayan, namun Alyssa menolaknya. Berakhirlah ia yang pergi sendiri.

God of War's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang