27.

14.3K 819 27
                                        

Keesokkan harinya...

Hari ini Alyssa sedang bersiap-siap untuk menghadiri undangan pesta teh yang diselenggarakan oleh lady Dyers, yakni keponakan dari permaisuri. Permaisuri sendiri bernama Roseline Dyres atau sekarang menjadi Roseline Almerd karena telah menikah dengan anggota Kekaisaran.

"Erina gaunnya jangan terlalu ketat."

"Erina aku tidak suka warna gaunnya."

"Erina jangan terlalu tebal riasannya."

"Nona!" Demi apapun Erina mulai lelah dengan ocehan sang nona.

"Baiklah-baiklah. Tapi sesuaikan dengan permintaanku tadi." Baiklah Erina akan mengalah untuk kali ini.

Padahal ia kan sudah antusias dari tadi. Mengingat sang nona sudah tidak muncul lagi di acara pesta teh, jadi Erina ingin melakukan yang terbaik untuk sang nona.

Tidak tahu saja Erina kalau Alyssa yang sekarang itu berbeda, bukan beda tubuh tapi beda jiwa, yang pastinya membuat semua sikap, tingkah, dan lainnya yang ada pada tubuh itu menjadi sedikit berbeda.

Untuk itu Alyssa pastinya tidak ingin yang berlebihan sekalipun itu ke acara penting.

"Selesai!" Erina tenyum sumringah saat melihat hasil karyanya, yang pastinya sesuai permintaan nonanya.

"Baiklah mari kita pergi sekarang, Erina." Ucap Alyssa yang kemudian bangkit dari depan meja riasnya dan berjalan keluar disusul oleh Erina.

👑 👑 👑

Di acara perjamuan teh...

Saat ini sudah banyak para lady yang telah sampai di Kediaman Dyers. Banyaknya para lady yang datang karena mereka ingin bertemu dengan Permaisuri. Kesempatan bagus jika Permaisuri dapat hadir di acara seperti ini mengingat tugas-tugasnya yang banyak.

"Kalian tahu, semenjak lady Vordgard memutuskan pertunangannya dengan Putra Mahkota dia jarang muncul di dunia sosial. Padahal sebelumnya dia sering datang ke berbagai acara lalu memamerkan hubungannya dengan Putra Mahkota. Siapa yang tahu akhirnya akan menjadi seperti ini." Ucap seorang lady dengan suara pelan kepada lady lainnya.

"Benar benar, saya juga merasa jika sikap lady Vordgard ikut berubah." Timpal salah satu lady di sana.

"Saya setuju"

"Saya juga"

"Saya jadi merasa akan ada hal menarik yang akan terjadi ke depannya." Celetuk seorang lady. Sedangkan para lady yang lain terdiam saat itu juga seakan setuju dengan apa yang diucapkan oleh lady itu.

"Permisi para lady sekalian." Suara seorang lady yang baru datang membuat suasana yang sempat hening tadi menjadi kembali seperti biasa. Mereka semua serempak menolehkan kepala ke arah asal suara itu.

"A-ah lady Vordgard. Selamat datang." Ucap seorang lady saat tersadar terlebih dulu dan memecah keheningan yang sempat terjadi lagi.

"Ah, apakah acaranya sudah di mulai?" Tanya Alyssa. Ya, yang baru saja tiba adalah Alyssa.

"Ti-tidak, ekhem.. maksudnya belum lady." Jawab seorang lady dengan gugup.

"Ah begitu, baiklah." Kemudian setelah itu Alyssa pergi ketempat duduknya.

Awalnya ia kira akan terlambat, walau sebenarnya sengaja sih supaya dirinya terlambat. Tapi, karena desakkan Erina yang menyuruh sang kusir agar bergerak cepat pun membuatnya sampai tepat waktu.

God of War's WifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang