God of War's Wife

32.

Hari berganti hari, minggu pun berganti minggu.

Alyssa lebih banyak menghabiskan waktunya di Mansion dan terkadang juga di tokonya. Apa lagi kalau bukan Lyss Kafe.

Beberapa minggu ini juga Alyssa dalam keadaan 'tenang'. Yah, walau tenang yang di maksud tidak dalam artian sesungguhnya.

Ketenangannya sekarang bisa di bilang karena Alyssa tidak berjumpa dengan si pemeran protagonis wanita, protagonis pria, dan antagonis wanitanya.

Walaupun sebenarnya Alyssa lah yang malas ingin bertemu dengan mereka. Oleh karena itu, Alyssa meminimalisir sedikit mungkin pertemuan mereka.

Ah, sebenarnya ada kecualinya. Protagonis pria atau sang Putra Mahkota masih selalu berusaha agar dapat bertemu dengan dirinya. Alyssa jadi bingung, sebenarnya apa mau pria itu sih?

Dan soal ketenangan 'lainnya' ialah.... Ah, kalian pasti tidak menyangka yah walau mungkin ada beberapa dari kalian yang bisa menerkanya.

Yap, sang Grand Duke Arcelio yang memiliki julukan si Dewa Perang juga selalu suka menghampiri Mansionnya. Alasannya, dia ingin mengetshui keadaan dirinya.

Masuk akal tidak? Padahal kejadiannya sudah beberapa bulan yang lalu. Yang pastinya dirinya sudah baik-baik saja. Entahlah, untuk yang satu ini Alyssa tidak bisa menebak isi pikiran pria itu.

Bahkan ya, bahkan dia dengan senang hati makan bersama di kediamannya saat di tawari.

Padahal itu hanya basa-basi, siapa tahu akhirnya dia menyetujuinya, bahkan juga lebih sering.

Namun, ada satu hal yang ingin Alyssa konfirmasi. Alyssa bukannya tidak sadar, atau tidak peka dengan sekitar.

Hanya saja ia tidak ingin terlalu menanggapinya. Apalagi jika yang berhubungan dengan perasaan. Kalian semua pasti tahu bukan?

Hingga suatu kejadian benar-benar mengejutkan dirinya. Bukan, bukan hanya dirinya tapi seluruh penghuni Mansion sangat di buat terkejut.

Pagi itu cuaca sangat cerah. Angin berhembus tenang, namun mampu menggugurkan beberapa daun di pepohonan.

Namun pagi yang tenang itu harus rela Alyssa lepaskan karena teriakan heboh dari pelayan pribadinya.

Siapa lagi kalau bukan Erina? Dan Alyssa sangat paham, jika pelayannya sudah seperti itu pasti dia sedang membawa beberapa kabar yang mengejutkan.

Terakhir kali kabar mengejutkan yang di bawa oleh Erina adalah tentang Kekaisaran. Lebih tepatnya anggota Kekaisara.

Menurut dari berita yang Erina dapatkan adalah bahwa Putra Mahkota yang selalu menganggunya untuk bisa bertemu dengannya beberapa minggu ini akan melaksanakan pertunangan dengan lady Cambert.

Wah, ternyata takdir protagonis tetap sama saja ya? Pantas saja setelah hari itu, Alyssa tidak lagi mendengar akan kedatangan Putra Mahkota di Mansionnya. Mungkin karena hal ini?

Namun, yang mengherankan Alyssa mengapa bisa secepat ini? Apa yang telah terjadi sebelumnya?

Beginilah Alyssa jika terlalu sibuk mengurus bisnisnya, hal lain tiba-tiba bisa terlupakan olehnya. Haduh!

"NONA NONA" Teriak Erina dengan jalan yang tergesa gesa.

Alyssa yang melihat itu hanya bisa menggelengkan kepalanya seraya mengangkat cangkir tehnya.

"Ada apa Erina? Tidak bisakah kau mengatakan dengan tenang?" Untung saja Alyssa sudah terbiasa dengan sikap pelayannya yng satu ini. Erina benar-benar pelannya yang paling energik.

"Grand duke Arcelio datang membawa banyak hadiah untuk melamar nona!" Ucap Erina dengan cepat seperti seorang Rapper.

Byuuurrr