7

511 82 26
                                    

Bulan berlalu begitu saja, tidak ada perubahan dalam hubungan pernikahan Jeongyeon dan Mina. Terlebih saat Jeongyeon kini menjadi direktur kepala kerjasama dan  rumah sakit keluarga Yoon, membuat perusahaan dalam isu semakin kencang bahwa Jeongyeon akan menggantikan posisi sang ayah.

"Selamat Jeongyeon atas pelantikan mu" ucap Sana yang kemudian memeluk Jeongyeon. Sejak perjanjian kerjasama grup Yoon dan Aori, Sana tinggal dan menjadi dekat dengan Jeongyeon. Terlebih ternyata Sana dan Jeongyeon pernah bertemu ketika mereka masih kecil.

"Terimakasih Sana" balas Jeongyeon yang tak biasa dipeluk.

"Aku membeli wine yang bagus, bagaimana jika malam nanti kau mampir ke kamar ku?" ujar Sana, Jeongyeon dan Jihyo yang mendengarnya hanya bisa tersenyum. Sudah biasa bagi mereka jika putri Minatozaki ini terlalu blak-blakan dan jujur.

"Hmm.. terimakasih, tapi sepertinya aku harus makan malam dengan keluargaku" sahut Jeongyeon

"Yahh, sayang sekali.."

"Anyway—" Sana melirik ke beberapa orang yang sedari tadi berdiri bersama mereka.

"...ah, perkenalkan. Ini Chou Tzuyu, kepala departemen Bedah Rumah Sakit kami" Jeongyeon menunjuk wanita dengan pakaian semi-formalnya

"Dan ini.. Kim Dahyun, ia kepala departemen pasien VIP sekaligus model atau face dari rumah sakit ini" jelas Jeongyeon yang menunjuk pria di samping Tzuyu

"Kalau ini, Hirai Momo. Dia kepala bagian manajemen rumah sakit" tutur Jeongyeon

"Ah.. annyeong" sapa Sana sembari sedikit melambaikan tangannya

"Yeoksi.. Yoo Jeongyeon kau selalu dikelilingi oleh wajah-wajah yang rupawan" sahut Sana sembari mengangguk kecil

"Semuanya perkenalkan dia—"

"— Minatozaki Sana, putri tunggal keluarga Minatozaki sekaligus pewaris grup Aori dan memiliki hubungan kekeluargaan dengan keluarga Myoui" kata pria yang memotong ucapan Jeongyeon, Kim Dahyun

"Wah.. kau cukup tahu banyak Kim Dahyun-sshi" sahut Sana

"Ne, sebagai kepala departemen bangsal VIP. Aku sangat mengenal para pewaris setiap keluarga konglomerat terutama keluarga yang bekerjasama dengan Y-group"

"Ah, hahaha.. tidak salah itu memang salah satu tugas mu" Sana tersenyum tipis

"Istrimu tidak datang Jeong?" tanya Momo yang mengalihkan pandangan beberapa orang di sana.

"Mina harus menghadiri pembukaan resort kami di Jeju. Ia akan kembali nanti malam sepertinya" jawab Jeongyeon.

"Ah begitu.."

"Ne, kalau begitu aku dan Jihyo akan menyapa tamu lainnya. Maaf tidak bisa menemani kalian lebih lama"

"It's okay Jeongieee" balas Sana yang melambaikan tangannya.

"Pasti berat baginya untuk berada di posisi sekarang" sela Dahyun yang melihat Jeongyeon pergi.

"Ne, ia harus berhadapan dengan banyak rumor buruk. Terlebih harus mempertahankan semuanya sebagai pengganti kakaknya" imbuh Momo

"Bukankah dia hebat? Jeongyeon bisa melalui semuanya tanpa mengeluh ataupun lari" tambah Sana yang mendapat anggukan dari ketiga teman dekat Jeongyeon tersebut.

"Mina beruntung memilikinya..." gumam kecil Sana yang masih terdengar oleh ketiga teman dekat Jeongyeon.

"Antara beruntung atau sebuah hukuman. Ku dengar dari Jihyo jika hubungan Jeongyeon dan putri Myoui itu tidak berjalan baik"  sahut Dahyun

"Maksudmu?" Seketika Sana, Momo dan Tzuyu memandang Dahyun.

"Kalian tidak tahu? Jihyo mengatakan padaku jika mereka tidur terpisah" tutur Dahyun.

SHE ( Replace ; under the Moonlight) [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang