-flashback-
-dua hari sebelum penculikan-Setelah pemindahan Jeongyeon ke rumah sakit Ygroup, ia di rawat oleh Tzuyu. Dua hari setelah operasi, Jeongyeon sebenarnya sudah sadar. Namun, ia menutupi semuanya untuk menyelidiki secara diam-diam. Tzuyu adalah orang pertama yang mengetahui jika Jeongyeon sudah sadar, Jeongyeon memintanya untuk tetap mengatakan bahwa dirinya masih belum sadarkan diri. Jeongyeon juga meminta Tzuyu untuk menjelaskan penyelidikannya secara diam-diam kepada Jihyo dan Sana. Hanya ketiga orang itu saja yang ia percaya.
"Kau akan menemui Mingyu kembali?" Tanya Jihyo.
"Ne.. dan Tzuyu aku minta untuk membuatku sedang berada dalam keadaan kritis hanya untuk satu hari. Serta jangan izinkan siapapun masuk" pinta Jeongyeon.
"Baiklah, tapi kau harus menyelesaikannya dalam sehari. Aku tidak bisa menahan keluargamu" balas Tzuyu
"Bagaimana dengan Dahyun? Apa sudah ada pergerakan?" Kali ini Jihyo yang bertanya
"Aku rasa dugaan Jihyo tentang Dahyun benar, aku melihat jika ibu Chaeyoung beberapa kali mengunjungi bagian VIP untuk pemeriksaan. Dan anehnya itu hanya sebuah pemeriksaan kecil, tidak ada yang berat" jelas Tzuyu.
"Terimakasih Tzu, sepertinya kita harus lebih mengawasi Dahyun. Soal ibu Chaeyoung kita akan mengawasinya dari jauh" kata Jeongyeon.
"Apa menurutmu Mina juga terlibat? Kau tahu istri mu itu—"
"—tidak, aku tahu dia tidak akan seperti itu"
"Tapi, Jeongyeon... Bagaimana jika ia terlibat? Apa yang akan kau lakukan?"
".......untuk saat ini aku berharap ia tak terlibat"
"Aku akan meminta Sana untuk menyiapkan kedatanganku pada acara mergerisasi, namun akan sangat mencolok jika Sana terlibat secara intens" tutur Jeongyeon perlahan.
"Sementara kita hanya bisa meminta bantuan Sana sebagai partner perusahaan.. kita membutuhkan orang dalam perusahaan untuk—"
//Tok..tok..tok//
Suara ketukan pintu mengalihkan pandangan mereka semua. Jeongyeon lantas merebahkan tubuhnya kemudian kembali memasang alat bantu pernapasan oleh Tzuyu.
"Silahkan.." ujar Jihyo memberikan tanda izin.
Seorang pria masuk setelah pintu dibuka oleh penjaga. Ia kemudian memandangi Jihyo dan juga Tzuyu yang terlihat tengah memeriksa Jeongyeon.
"Aku hanya ingin menjenguk sebentar..." tuturnya pelan.
Jihyo sedikit merasa kurang nyaman atas kehadirannya. Namun, ia tahu jika terjadi apa-apa dengan Jeongyeon setidaknya semua tahu siapa yang terakhir bersamanya.
"Aku akan memberikanmu waktu" balas Jihyo, lalu keluar bersama dengan Tzuyu dari ruangan itu.
Chaeyoung menatap Jihyo yang sudah menjauh darinya. Kemudian ia mendekati Jeongyeon yang tengah berbaring.
"Aku lebih suka jika kau menatapku dingin daripada kau menutup matamu seperti ini.." ucap Chaeyoung pelan.
"Kau tahu nunna? Terkadang aku membuat ulah agar kau dan jeonghan Hyung memperhatikanku. Semenjak kepergian ibu, kita bertiga menjadi begitu jauh. Aku begitu merindukan kalian dan juga ibu... Aku juga merindukan hyungnim.."
"Aku tahu kau pasti marah padaku karena mencoba mengambil tempat hyungnim. Tapi, aku tidak punya pilihan lain. Kalian semua berharga untukku termasuk ibuku juga. Maafkan aku Jeongyeon nunna..."
"Mungkin ini terdengar egois atau aneh, tapi aku sangat ingin kau kembali nunna. Aku ingin meminta maaf atas semuanya, atas apa yang terjadi. Aku tidak bisa melindungi Jeonghan Hyung, tapi aku berharap aku bisa membantu nunna. Aku begitu merindukan saat bersama kalian. Ibumu memberikan kasih sayang yang sangat besar padaku meskipun aku bukan anaknya. Kau dan hyungnim juga selalu memperhatikanku. Aku mohon segera sadar nunna..." Lirih Chaeyoung, matanya berkaca menahan untuk tidak menangis.
KAMU SEDANG MEMBACA
SHE ( Replace ; under the Moonlight) [ On Going ]
FanfictionYoo Jeongyeon meneruskan keinginan kakaknya yang menyebabkan ia harus menikah dengan calon kakak iparnya, Myoui Mina. Seiring berjalannya waktu rasa cinta mulai tumbuh diantara Myoui Mina dan Yoo Jeongyeon. Namun, bersamaan dengan hal tersebut Jeon...