8

576 82 22
                                    


"— eumm.. kau sudah bangun?"  Suara lembut seketika menyadarkan Jeongyeon.

Jeongyeon yang mendengarnya langsung kembali pura-pura tertidur. Ia belum berani untuk menghadapi wanita tersebut, terlebih dengan posisi seperti ini.

"Yoo Jeongyeon, aku tahu kau sudah bangun. Aku mendengar kau bertanya jam berapa sekarang" ucap wanita itu kembali.

"Ck, tidak usah berpura-pura. Yoo Jeongyeon..atau aku akan menendang mu dari kasur ini" ketusnya yang tentu saja membuat Jeongyeon segera membuka matanya.

Jeongyeon menolehkan kepalanya kembali, di lihatnya sosok wanita yang tertidur menghadapnya dengan mata yang menatapnya tajam.

"Mina..." Tutur Jeongyeon pelan. "Kenapa kau di sini..?" imbuh Jeongyeon, berhati-hati.

"Kau tidak ingat semalam? Hmm.. wajar saja, kau mabuk" jawab Mina yang masih menatap Jeongyeon. Tatapan Mina selalu saja berhasil membuat Jeongyeon hanya bisa mematung.

"Balik badanmu, jangan mengintip. Aku akan berganti pakaian" tegas Mina yang beranjak duduk menyender ke kepala ranjang.

Jeongyeon terdiam melihat Mina, meskipun Mina menutupi tubuhnya dengan selimut. Terlihat jelas bagaimana wajah natural Mina sehabis bangun tidur dan lekukan tubuh Mina.

"Kau tidak mau berbalik?"

"Ah.. main" Jeongyeon membalikkan badannya kembali, saat ini ia tengah mencoba untuk mengatur jantungnya yang berdegup kencang.

"Sudah.." ujar Mina, ia lalu duduk kembali ranjang tersebut.

"Aku sudah menelepon Jihyo jika kau akan terlambat untuk ke kantor" imbuh Mina

"Ah ne, terimakasih" balas Jeongyeon

"Cepat, pakai pakaianmu juga. Sudah waktunya sarapan" ujar Mina

"Hmm... Tidak bisakah kau membalikan badanmu juga?" Tanya Jeongyeon, sangat memalukan jika harus mengganti pakaian di saat ada istrinya itu.

"Aissh.. padahal kau juga masih memakai dalaman. Sport bra dan celana pendekmu. Tidak telanjang seperti aku tadi" protes Mina

"Yak, bagaimana kau bisa tau. Tetap saja kau harus menutup matamu Myoui Mina-sshi" sahut Jeongyeon yang tak mau kalah.

"Baiklah baiklah, aku akan berbalik badan" Mina lalu membalikkan badannya memunggungi Jeongyeon.

Jeongyeon yang melihatnya dengan tergesa-gesa mencari pakaian dan menggunakannya kembali.

"Bagaimana bisa kau ada di sini?" Tanya Jeongyeon merapikan pakaiannya

"Kenapa kau tidak suka? Apa kau lebih suka jika Sana yang berada di sini sekarang?" Balas Mina ketus

"Bukan, lagi pula untuk apa Sana di sini. Maksudku, harusnya kau kan di rumah" timpal Jeongyeon

"Aissh, jika ingin memesan hotel. Pesan lah hotel dimana tidak tempat aku bekerja dan dibawah kuasaku. Bagaimana bisa kau semudah itu mabuk bersama wanita lain lalu memesan hotel. Kau itu sudah menikah Yoo Jeongyeon" jelas Mina dengan sedikit intonasi penekanan.

"Aku tidak mabuk sendiri, aku bersama rekan lainnya. Lagi pula kau tau sendiri Sana tinggal di hotel ini"

"Tetap saja, jangan sampai membuat rumor yang buruk. Aku tak mau jika tujuanku menjadi berantakan karena mu. Ingat, kau harus merasakan semua penderitaan ku"

"Hmmm.. baiklah, terserah mu saja. Tapi, mengapa kau bangun dengan keadaan seperti itu?"

"Aku terkadang merasa gerah ketika tertidur, jadi membuka baju akan membuat nyaman"

SHE ( Replace ; under the Moonlight) [ On Going ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang