Ch 8

1.6K 133 7
                                    

- 🇸​​​​​🇼​​​​​🇪​​​​​🇪​​​​​🇹​​​​​ 🇵​​​​​🇴​​​​​🇮​​​​​🇸​​​​​🇴​​​​​🇳​​​​ -

Coba tebak.

Dimana letak apartemen pria bernama Lee Jeno itu?!

Tepat.

Masih satu bangunan dengan pasangan Na Jaemin dan Mark Lee.

Dua lantai diatasnya.

Keberuntungan yang bisa dianggap dapat kau miliki jika punya banyak ‘uang’.

“Ada paket untuk anda.....” seorang pria pengantar paket membaca nama yang tertulis dikartu. “–Tuan Na Jaemin?”

“Benar.”

“Silahkan tanda tangan disini.” Pria itu menyodorkan kertas beserta pen dan menunjuk dimana dia harus memberikan tanda tangannya.

“Terima kasih.”

“Sama-sama, tuan.”

“Dari siapa?” Mark yang sedang memakan roti selai nanas itu mendongak ketika Jaemin melangkah melewatinya sambil berusaha membuka paket tanpa melihat jalan.

Untuk Na Jaemin yang lebih manis dibanding gula,
Hari ini akan terasa indah jika melihat senyumanmu. Aku tidak sabar ingin bertemuLJ

“Siapa?” tanyanya lagi karna Jaemin tidak segera menjawab.

“Entahlah.”

Setelah dibuka. Raut wajah Jaemin berubah kecewa.

Mark melongok ingin tau.

Kue gulung stroberi dan stoberi yang dibalur coklat

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Kue gulung stroberi dan stoberi yang dibalur coklat.
Mark mendengus. Sejurus kemudian dia tertawa dalam hati. “Sepertinya fans-mu tidak tau kau tidak bisa makan olahan stroberi.” Pria itu nyengir.

Jaemin memutar bola mata tak ingin menanggapi.

Dia menghempaskan bokongnya dengan agak kasar lalu menghembuskan napas kuat. Mengganti chanel tv dengan sembarangan.

Mark membaca kartu ucapan yang masih tergeletak diatas meja. Menggelikan. Beberapa detik kemudian merematnya agak kesal.

“Kau tidak suka kan?! Aku makan ya?”

Mark tanpa malu memotong kue itu menjadi beberapa bagian, mencomot sepotong dan melahap lebar-lebar seperti mengejek Jaemin. “Enaaaak.~” pria itu memamerkannya dengan duduk disamping Jaemin yang tidak bisa menyembunyikan ekspresi cemberutnya. Bahkan dengan sengaja ia memainkan kue-kue itu seperti pesawat-pesawatan yang melaju didepan muka si manis.

S͢w͢e͢e͢t͢ P͢o͢i͢s͢o͢n͢「𝑁𝑜𝑚𝑖𝑛 𝐹𝑡. 𝑀𝑎𝑟𝑘ℎ𝑦𝑢𝑐𝑘」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang