𝓐𝑓𝑡𝑒𝑟 𝓔𝑛𝑑𝑖𝑛𝑔

2K 104 17
                                    

×🇸​​​​​🇼​​​​​🇪​​​​​🇪​​​​​🇹​​​​​ 🇵​​​​​🇴​​​​​🇮​​​​​🇸​​​​​🇴​​​​​🇳​​​​​×

"Hentikan, Jeno-ya!!" Jaemin berusaha memberontak dari pelukan anjing si pria Lee

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hentikan, Jeno-ya!!" Jaemin berusaha memberontak dari pelukan anjing si pria Lee. Sejak bermenit-menit lalu dengan manja pria bertubuh beruang itu tak mau melepasnya, menguyel-uyel pipi bahkan sampai menyedotnya seperti jelly.

"Puwwahh... Kenapa menggemaskan sekali, sih.?!" Pipi Jaemin sudah sangat merah dan basah karna liur si samoyed.

"Gila! Aku rasa pacarmu benar-benar mesum." Mark menunjukkan raut horrornya. Datang dengan menenteng beberapa kaleng bir ditangannya juga cemilan. Langsung menuju dapur untuk menaruh barang-barang itu. Sudah seperti rumah miliknya sendiri.

"Kau?! Dasar tidak sopan masuk rumah orang sembarangan!" Jeno memincing sinis dengan kedatangan Mark. Entah bagaimana dia tau kode password apartemennya. "Dan kami sudah menikah!! Dua tahun! Dua tahun empat bulan tiga hari!"

Pria manis dibelakang Mark terkejut. "Kau menghitungnya sampai sedetail itu?"

"Kenapa? Apa itu masalah buat kalian?!" Jeno tidak terima. Apartemennya hampir setiap hari kedatangan pasangan baru itu. Ada saja alasan mereka untuk bisa bertamu. Garam habis, gula dapur yang dijatuhkan Mark sehingga tidak ada pemanis untuk makanan, meminjam penghisap debu. Atau menjenguk Jisung sebagai alasan. Apa saja mereka lakukan untuk bisa bertamu lalu merecoki Jeno dan Jaemin.

Mereka seperti keluarga dengan pasangan kakak beradik. Tapi tidak bagi Jeno. Baginya perusuh bertambah satu lagi sejak Haechan menjadi pasangan dari beruang Mark Lee. Mereka semua adalah keluarga beruang dengan satu blasteran kucing kelinci.

"Apalagi alasan kalian kemari?!" Jeno masih belum beranjak dari atas tubuh Jaemin yang tengkurap dibawahnya. Dengan Jaemin yang lagi-lagi berusaha menjauhkan pipi lainnya dari bibir Jeno. "Jangan katakan untuk melihat Jisung! Dia sedang tidur."

"Jadi itukah sebabnya kau mengganggu Jaemin dan melakukan perbuatan tak senonoh?! Dasar mesum!" Mark sudah tau jika Jeno memang mesum, terutama pada Jaemin. Sejak Jaemin pernah bercerita kalau pria itu menciumnya tanpa ijin. Heol!

Jeno melotot yang tak lebih dari setengah matanya terbuka. "Yha!! Kami sudah menikah! Aku berhak melakukannya sekalipun asfgkxyempnhkqbaw..!" Jaemin membungkam mulut vulgar Lee Jeno. Wajahnya sudah sangat merah. Demi apapun! Sekalipun mereka menikah, bukan berarti bisa mengatakan hal-hal tabu itu tanpa sensor. Ya, kecuali tiga beruang. Mark akan memulai, Haechan ikut mengompori dan Jeno akan membalas kata-kata mereka. Tidak ada hari yang damai untuk gedung apartemen disana. Keluhan datang tiap minggu.

"Lepaskan Jaemin!! Kau tidak tau badan bongsormu itu menggencetnya sampai kempes begitu!! Wajahnya sampai merah." Haechan membawa kue yang sudah ditaruh diatas piring sajian dari dapur menuju ruang tengah, tepat dihadapan keduanya..

S͢w͢e͢e͢t͢ P͢o͢i͢s͢o͢n͢「𝑁𝑜𝑚𝑖𝑛 𝐹𝑡. 𝑀𝑎𝑟𝑘ℎ𝑦𝑢𝑐𝑘」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang