Ch 12

1.4K 123 5
                                    

– 🇸​​​​​🇼​​​​​🇪​​​​​🇪​​​​​🇹​​​​​ 🇵​​​​​🇴​​​​​🇮​​​​​🇸​​​​​🇴​​​​​🇳​​​​​ –

“Ibu tidak bisa melihat Jaemin kecewa, Mark. Bagaimana Sooyoung akan membenciku di alam baka?! Hanya kita orang yang dimilikinya. Ah, malang sekali putraku itu.” Hyori memang jauh lebih memperhatikan Jaemin dibanding Mark yang notabene anaknya sendiri. Mark yang agak susah untuk menurut dan Jaemin yang kalem pendiam, dirasa mereka akan sangat cocok. Bukankah di dunia ini seperti itulah pasangan sebagai penyeimbang?

“Jaemin sudah tau .... eomma.” Sudah tidak ada lain lagi yang bisa ditutupi oleh Mark.

“Apa?! Benar-benar jahat kau Mark!” ibunya memukuli dada Mark. “Bagaimana putraku menanggungnya selama ini?! Apa tidak cukup kau mengecewakan kami? Sampai dia harus melihatmu dengan orang lain.” Hyori tidak sanggup lagi menahan tangisnya. Wanita paruh baya itu menangis dalam pelukan Taemin.

Sang ayah juga melihat Mark penuh kecewa. Karakternya yang keras kali ini membuatnya runtuh. Dia merasa gagal menjadi orang tua. Taemin sungguh merasa bersalah pada sahabatnya yang telah tiada.

Ibunya menangis sesenggukan sambil menyebut nama orang tua Jaemin.

“Bagaimana ini yeobo... apa yang harus aku lakukan.. hiks, Sooyoung-ah... maaf, maafkan aku. Sooyoung-ah.. hiks.”

Mark juga merasa kepedihan itu. Hingga tanpa terasa air matanya jatuh meleleh membarengi ibunya yang juga menangis.

Bahkan kau tak merasa bersalah sedikitpun padaku, eomma.

“Ku mohon padamu, Mark. Jauhi dia. Putuskan hubunganmu dengannya.” Ibunya sudah tidak bisa berpikir jernih lagi. Semakin lama tangisannya semakin kencang. “Jika perlu, ibu akan bersujud padamu.” Hyori hendak berdiri di cegah suaminya.

“Tenanglah, Hyori.”

“Bagaimana aku bisa tenang?! Jaemin-ku... huhu, pasti dia selama ini sakit hati melihat Mark dan selingkuhannya itu!”

“Siapa yang kau cintai, Mark?” wajah rapuh ayahnya sengaja tak diperlihatkan, agar Hyori masih bisa tegar menerima kenyataan. “Jaemin... atau – siapapun itu. Jangan membuat orang lain terluka, Mark.”

Terluka? Bahkan ayahnya tidak merasa kehendaknya selama ini melukai kebebasan Mark. Mark yang tidak ingin menjadi penerus, Mark yang tidak ingin mengambil jurusan bisnis, Mark yang tidak ingin menikah karna belum siap, Mark yang masih ingin bebas. Dan yang paling membuatnya terluka, dia harus mengubur mimpinya hanya untuk menjadi pewaris perusahaan.

Perusahaan yang dirintis susah payah oleh kedua orang tua Mark, juga mendiang orang tua Jaemin.

“Kau bisa kan? Kau pasti bisa memutus hubungan kalian sebelum terlalu jauh. Ibu akan meminta maaf pada Jaemin. Eomma-mu ini akan meminta pengampunan pada Jaemin dan Sooyoung.”

“Tapi eomma.... Jaemin tidak mencintaiku.” Jadi untuk apa orang tuanya bersusah payah?

Apalagi ini?! Apa Hyori dan Taemin salah mendengar?

Perusahaan Aekon adalah perusahaan konstruksi terbesar di Kanada, yang berpusat di Toronto. Mencoba melebarkan sayapnya ke Korea karena pemiliknya adalah pasangan Korea, Taemin Lee dan Min Hyori. Kedatangan mereka tentu masih baru di Korsel, mengingat tujuan utama Taemin adalah menikahkan putra satu-satunya dengan anak tunggal sahabatnya yang telah meninggal.

Tentu untuk mengembangkan perusahaan cabang membutuhkan waktu yang tidak sebentar, apalagi diluar negeri. Kanada–Korea masihlah terbilang jauh. Dan untuk mengaturnya, para pendiri mau melakukan perjalanan bolak-balik yang memakan waktu lebih lama.

S͢w͢e͢e͢t͢ P͢o͢i͢s͢o͢n͢「𝑁𝑜𝑚𝑖𝑛 𝐹𝑡. 𝑀𝑎𝑟𝑘ℎ𝑦𝑢𝑐𝑘」Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang