🍓🍓🍓
"Ngapain Lo masih di situ, sini!"
"Lo aja deh Dam yang masuk, Gue di sini aja"
"Lha, kenapa? Tadi kata Lo mau ketemu Alton. Kok sekarang kagak mau?"
"Ada Tante Meriam,Gue takut"
"Gak ada,ayo buruan. Atau mau Gue tarik?"
"Gak ah Dam,Lo aja deh"
"Gak ada gak gak. Turun buru. Sebelum Gue balikin Mobil"
"Takuttttt..."
"Gue ada. Ayok"
"Dam..?"
"Dalem sayang"
"isss...kita pulang aja yok"
"Kita udah jalan jauh-jauh kesini,masa pulang sih?"
"Gue takut Dam."
"Gak ada,aman pokoknya. sini turun"
"Lo harus tanggung jawab ya Dam kalau ada apa-apa sama Gue"
"iya bawel. Sini gandeng tangan Gue"
"Ogah"
Damar terkekeh kemudian Ia menyusul Sila yang berjalan mendahuluinya.
"Ruangannya yang mana Dam?"
"Tuh di situ"
"Kok berhenti lagi?""Ada mamanya tuh Dam. Pulang aja yuk"
"Astaghfirullah.Benar-benar yeh Lo. Maju gak Lo!" Sila menggeleng, kemudian Damar mendekati gadis itu.
"Trust me, everything is fine" Ucap Damar menatap Sila dengan tatapan yang menyakini gadis itu."Bismillah"
Kemudian kedua melanjutkan langkah.
Damar langsung menyalimi tangan Meriam,
sementara Sila hanya diam di jarak yang sedikit jauh dari keduanya."Assalamu'alaikum Tante." Sapa anak laki-laki itu ramah.
"Waalaikumsalam,Dam" Balas Meriam tak kalah ramah.
"Kamu sama siapa, sendiri?""Sama Sila Tante"
"Sila?" bersamaan dengan namanya di sebut Sila meremat tali tasnya, nafasnya tercekat, jantungnya serasa di pompa saat Meriam menolehkan kepala dan menatapnya.
Sila tersenyum kaku.
Gadis itu dibuat syok bukan main saat Meriam mendekatinya dan langsung memeluknya."Sila? ini benaran kamu?" Tanya Meriam dengan secercah senyum cerah,Ia membelai wajah Sila.
"Assalamualaikum Tante"
Sila kembali jatuh kedalam pelukan Meriam,dua kecupan manis gadis itu dapatkan dari Meriam.
"Masuklah Dia menunggu kamu"
🍓🍓🍓
"Tuan. Mengapa nasinya tidak dihabiskan?"
"Saya kenyang"
"Tuan baru makan dua sendok,apa bisa langsung kenyang?"
"Hem"
Dewi menghela nafas pendek.
Gadis itu merebut laptop dan juga beberapa kertas yang sedari tadi menjadi fokus Dirga."Apa yang kau lakukan? kembalikan laptop saya!"
"Habiskan dulu makannya"
"Tidak. Kembalikan laptop saya!"
"Makanlah dulu. Saya akan menyuapi Tuan"