Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Hallo guys👋
Jumpa lagi dengan bunvi....Mwehehe pasti kalian kangen yakk sama cerita ini?? Hayoo jujurrr
Okee,kita lanjut yah sekarang
Jangan lupa tandai typo
Cuss langsung bacaHappy reading
🌹🌹🌹
*****
Pagi hari yang cerah,secerah pasangan baru yang kemarin telah melangsungkan pernikahan nya. Mereka adalah Gus Adam dan juga Fatimah. Pagi kali ini,keluarga mereka akan segera pergi menuju ke pesantren Al-Malik,karena acara resepsi yang kedua dilaksanakan di kediaman keluarga Gus Adam.
Kedua keluarga tersebut tengah sibuk mempersiapkan segala macam barang-barang nya,karena mereka hanya menginap beberapa hari saja di hotel,dan setelah itu mereka akan lekas meninggalkan hotel tersebut. Tak mungkin lah yah mereka akan terus menginap di hotel,nanti rumahnya jadi kosong deh...
Kedua pasutri itu saling bantu membantu membereskan barang-barangnya untuk di simpan di dalam koper,karena nantinya mereka berdua akan melaksanakan perjalanan yang memakan waktu lumayan lama.
Baik Gus Adam maupun Fatimah saling membantu sama lain,guna cepat selesai. Sekitar ada 3 koper yang telah mereka siapkan,mengingat 1 koper dari 3 koper tersebut berisi perlengkapan untuk acara resepsi nanti. Sedangkan 2 koper lainnya berisi pakaian mereka.
"Kak,coba di cek lagi takutnya ada barang yang ketinggalan," titah Fatimah kepada Gus Adam yang tengah membereskan kasur yang sedikit berantakan.
"Udah ga ada deh,soalnya tadi kakak juga udah cek ulang di semua koper dan memang barang-barang nya pun udah masuk semua." Ujar Gus Adam yang masih fokus membereskan kasur itu.
"Beneran loh yah,takutnya nanti ada yang ketinggalan terus kakak minta balik lagi kesini deh," celetuk Fatimah sedikit kesal.
"Bener kok sayangku,kalaupun ada yang ketinggalan disini paling juga sisa acara kemarin deh,jadi kamu ga usah khawatir, okeyy." Ucap Gus Adam berusaha membujuk istrinya yang tengah merajuk itu.
"Iya deh iya,"
Mereka pun lanjut membereskan kamar kembali,agar terlihat rapi seperti saat mereka sampai di hotel ini.
Setelah dirasa semuanya sudah rapi,kedua pasutri itupun bergegas untuk bergabung bersama para orang tua yang tengah sarapan.
"Assalamu'alaikum semuanya,selamat pagi," sapa Gus Adam yang kebetulan baru sampai dan ikut bergabung bersama dengan mereka,di susul Fatimah yang berada di belakangnya.
"Wa'alaikumussalam selama pagi juga nak," jawab Abi Daud mewakili seluruh anggota keluarga.
"Yasudah,karena sudah lengkap semuanya jadi mari kita mulai sarapan nya,"intruksi dari Abah Anshori. Semuanya mengangguk.
Semua nya pun makan dengan tenang tanpa adanya suara,kecuali suara dentingan sendok yang tengah beradu di meja makan.
Selesai sarapan,mereka semua pun melanjutkan kegiatan yang ada sambil menunggu jam untuk melakukan perjalanan menuju pesantren Al-Malik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Takdir Lauhul Mahfudzku (On Going)
Romance" Jangan terlalu dikejar. Jika memang jalannya pasti Allah akan memperlancar, karena yang menjadi takdirmu akan mencari jalannya untuk menemukanmu." -Ali bin Abi Thalib- Mengisahkan tentang seorang Gus sekaligus mahasiswa di universitas Indonesia ya...