TLM PART 7

717 45 1
                                    

Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh

Haii readers ku yang baik hati dan tidak sombong, Aamiin

Gimana kabarnya?? Sehat-sehat kan?? Semoga kalian sehat terus yahh. Jangan lupa jaga kesehatan nya karena sekarang lagi musim hujan.

Ohh yya aku mau ngasih tau kalau di part ini khusus untuk Anisa sama Zain PDKT. Canda PDKT.......
Pantengin terus ceritanya yahh....

Jangan lupa tandai typo karena typo masih bertebaran!!!!

Happy reading


🌹🌹🌹

Selepas pulang dari rumah Fatimah,Anisa pun berniat ingin mampir ke toko kue sebentar karena dia ingin membeli kue untuk keponakannya yang sedang berulang tahun. Di perjalanan menuju toko kue, tiba-tiba mobil nya itu mogok. Anisa kebingungan karena dia tidak paham apa-apa tentang mesin mobil. Ingin meminta bantuan tapi di jalan itu keadaan sedang sepi. Jadi dia hanya bisa berdiam diri saja sambil menunggu montir andalan keluarga nya datang. Tadi dia sempat menelepon nya sebentar karena memang dia sedang membutuhkannya.

Tringg.......

Suara ponsel milik Anisa memecahkan keheningan nya itu. Anisa pun segera mengambil ponselnya itu yang berada di dalam tasnya dan segera mengangkat nya.

"Assalamu'alaikum mba" sapa seseorang yang sedang menelepon nya.

"Wa'alaikumussalam iya ada apa mas??"

"Maaf sebelumnya mba,saya ga bisa datang kesana dikarenakan saya masih banyak kerjaan mba di bengkel dan tidak bisa ditinggalkan"

Deg

Anisa terdiam mendengar jawaban dari montir itu. Bagaimana dia bisa datang ke toko kue dan pulang tepat waktu jika mobilnya ini mogok?? Anisa sangat kebingungan sekarang. Dia tidak bisa berbuat apa-apa lagi.

"Y-yasudah kalau begitu mas, tidak apa-apa. Makasih infonya ya"

Tutt

Anisa mengakhiri panggilan tersebut. Dia duduk termenung di samping mobilnya sambil berdoa berharap ada bantuan datang. Tanpa sadar air mata mengalir dari kedua pelupuk matanya itu. Dia menangis sambil menundukkan kepalanya di lipatan tangannya itu,hingga suara bel mobil menghentikan tangisannya.

Tinn....

Anisa pun mendongakkan kepalanya kala melihat mobil Avanza Xenia warna hitam itu tiba-tiba berhenti di samping mobilnya yang mogok itu. Anisa mengernyitkan keningnya bingung karena tiba-tiba ada mobil berhenti,padahal keadaan sekitar situ sangatlah sepi. Sang pemilik mobil pun menurunkan kaca mobilnya untuk melihat siapa wanita yang sedang duduk di samping mobilnya itu. Alangkah terkejutnya Zain melihat Anisa yang habis menangis di samping mobilnya yang mogok itu. Langsung saja Zain turun dari mobil dan membantu Anisa.

"Assalamu'alaikum Nisa" salam Zain yang baru saja turun dari mobil.

"Wa'alaikumussalam kak" Anisa membalas salam Zain sambil menundukkan pandangan nya.

"Kamu kenapa kok disini sendirian?? Dan itu kenapa mata kamu sembab?? Kamu habis nangis ya??" tanya Zain yang khawatir dengan kondisi Anisa.

Takdir Lauhul Mahfudzku (On Going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang