Hari ini perusahaan dilara mengadakan rapat mengenai perayaan Anniversary perusahaan mereka, banyak pihak yang hadir dalam rapat besar tersebut, bahkan beberapa petinggi perusahaan juga hadir dalam rapat tersebut
" Sepertinya perayaan Anniversary kali ini akan sangat meriah ", seru seseorang yang menunggu peserta rapat lain berdatangan
" Kau benar, apalagi putri pemilik perusahaan juga mulai mengurus perusahaan ini "
" Oh benarkah?, aku belum pernah bertemu dengannya "
" Tentu saja, mana mungkin eksekutif perusahaan akan berkenalan dengan semua pegawainya ", balas yang lainnya sambil terkekeh
Dilara yang duduk tak jauh dari mereka hanya mendengar sekilas rumpi tersebut
Tak berapa lama kemudian, para petinggi perusahaan pun masuk ke dalam ruang rapat yang luas itu
Saat satu persatu dari mereka masuk ke dalam ruang rapat
Ketika dilara melihat orang ketiga yang masuk, ia membeku ditempatnya
Calista
Bukankah dia wanita yang saat itu bersama Emir di taman?
Mengapa dia ada diantara para petinggi perusahaan?
Melihat dilara mematung ditempatnya, salah satu rekannya tidak tahan untuk bertanya
" Elyas ada apa? ", tanya nya sedikit risau
Dilara tersentak dari lamunannya
" Ohh, tidak apa-apa, hanya saja aku belum pernah melihat wanita itu di perusahaan kita "
" Ya ampun, ku kira ada apa, kau seakan baru melihat hantu saja, dia Calista Yildim , putri pemilik perusahaan kita, Tuan Yildim, sebelum kau kembali kesini, dia sudah mulai bekerja di perusahaan ini "
Belum selesai keterkejutan dilara saat melihat Calista masuk kedalam ruangan, kini ia juga melihat Alan masuk dalam jajaran eksekutif yang baru tiba
Ada apa ini?
Dilara ingat hari itu dia bertemu dengan Alan di kafetaria, namun saat itu dia mengira Alan hanya karyawan biasa yang baru diterima, tapi ternyata dia adalah salah satu petinggi di perusahaan
" Kau lihat pria tampan itu, dia adik Calista, Alan Yildim, dia juga memimpin departemen kepegawaian ", cicit rekan yang duduk disebelah dilara
Dilara mendapat kejutan bertubi-tubi dalam satu waktu, bagaimana bisa ada begitu banyak kebetulan yang terjadi?
Calista yang merupakan calon istri Emir adalah petinggi di perusahaan nya bekerja, bahkan Alan yang ia kira hanya junior yang pernah mengaguminya ternyata adalah adik Calista
Dilara benar-benar tidak habis pikir dengan apa yang terjadi
Setelah semua orang memenuhi ruang rapat, akhirnya rapat pun dimulai
Ketika rapat sudah berakhir, para petinggi perusahaan lebih dulu meninggalkan ruang rapat, kemudian diikuti para peserta rapat lainnya
Dilara segera pergi menuju ruangan tim nya, namun saat hendak menaiki lift, seseorang menyapanya
" Hai " , sapa Calista
Dilara menoleh dan mendapati Calista tersenyum padanya
" Bukankah kita pernah bertemu sebelum nya?, aku tidak menyangka jika kita bekerja di perusahaan yang sama "
" Saya bekerja di cabang Bishkek sebelumnya, dan sekarang baru saja pindah ke Astana ", dilara benar-benar tidak ingin memperpanjang basa-basi ini, pikirannya sedang kacau
KAMU SEDANG MEMBACA
Pungguk Merindukan Bulan
General FictionKisah tentang pewaris keluarga kaya yang buta namun dijodohkan dengan gadis penggembala ----- Karena kecelakaan hebat yang terjadi pada ayah dan anak itu, keluarga Evrioglu harus merelakan kematian kepala keluarga mereka dan hanya menyisakan satu c...
