Beberapa bulan telah berlalu, semua berjalan dengan baik, dilara dan Hulya juga menjalani hari-hari mereka seperti biasa, mereka tetap hidup sederhana dan tidak bermewah-mewahan walaupun kini memiliki cukup uang untuk melakukannya, bahkan Hulya juga membuka sebuah toko bunga kecil untuk mengisi waktunya ketika dilara pergi bekerja, bahkan usaha kecil-kecilan nya itu juga berjalan lancar, semuanya terasa baik-baik saja
Hingga suatu hari, sebuah pengumuman muncul di perusahaan tempat dilara bekerja
Beberapa karyawan perusahaan di transfer ke cabang perusahaan di Kirgizstan, sebagian besar dari mereka adalah karyawan senior, namun beberapa karyawan junior juga di transfer kesana, salah satu di antaranya adalah dilara
" Kalian sudah dengar kabarnya?, bahkan karyawan junior pun di kirim ke Kirgizstan ", ujar Hasya senior di tim dilara dengan wajah kaget
" Kami sudah dengar itu, tapi aku tidak menyangka mereka benar-benar mengirim karyawan junior kali ini, sayang sekali, mungkin ini kali terakhir kita bertemu dengan elyas dan nazira", sahut Bakyt
" Ah, yang benar saja, mengapa mereka tega sekali mengirim para junior ", sahut senior lainnya
" Tapi bukankah Elyas memang berasal dari Kirgizstan?, mungkin saja dia memang berharap agar di pindahkan agar bisa bekerja di negara sendiri kan? "
" Ohh kau benar, berarti yang benar-benar bersedih mungkin hanya nazira seorang, dari segelintir karyawan junior yang dipilih, mengapa harus junior di tim kita, ini mengesalkan ", gerutu Hasya
" Aku juga tidak mengerti ", balas Bakyt dengan wajah lesu
Semua orang didalam ruangan terlihat murung, hingga dilara dan nazira tiba dengan beberapa cemilan di tangan, mereka baru saja kembali dari cafetaria perusahaan pagi itu saat orang-orang sedang dikejutkan dengan kabar pemindahan
Baru saja anggota tim nya hendak memberitahu dilara tentang informasi pemindahan karyawan itu, Tiba-tiba staff kepegawaian mendatangi ruangan mereka dan memanggil dilara dan nazira untuk pergi ke departemen kepegawaian
Mereka semua tahu bahwa pada akhirnya, kedua junior di tim mereka itu akan mendengar kabar itu langsung dari departemen kepegawaian
Dilara dan nazira yang belum mendengar tentang kabar tersebut pun pergi ke departemen kepegawaian tanpa rasa curiga
Begitu mereka tiba disana, dan diberitahu tentang prosedur pemindahan tersebut, dilara menegang ditempat duduknya
Beberapa saat ia mematung setelah mendengar tentang pemindahannya
Dilara sempat membantah keputusan perusahaan, karena bagaimanapun, dia adalah karyawan junior, seharusnya yang di transfer hanyalah karyawan senior, namun nyatanya keputusan perusahaan sudah ditetapkan dan tak ada satu orang pun yang bisa mengganggu gugat
Ketika dilara sudah pulang kerumah, ia segera memberitahu ibunya tentang kabar pemindahan itu
" Bu, apa yang harus ku lakukan sekarang? ", tanya dilara cemas
" Bagaimana jika berhenti bekerja saja, jangan lagi bekerja di perusahaan itu dilara ", ucap Hulya yang juga sama bingungnya dengan dilara
" Tapi aku masih terikat kontrak, aku sudah menandatangani kontrak kerja saat pertama kali diterima bu, dan masih ada 3 tahun lagi sebelum kontrak nya berakhir, jika aku memaksa untuk berhenti, kita harus membayar denda yang sangat besar, dan itu bukan ide yang baik bahkan jika kita mampu melakukannya, itu tetap jumlah yang sangat besar ", jabar dilara
Dilara terlihat berfikir beberapa saat dan akhirnya mengambil sebuah keputusan
" Kita pergi ke Bishkek sesuai keputusan perusahaan, setelah tiga tahun, aku akan segera berhenti bekerja dan kembali ke Astana"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pungguk Merindukan Bulan
Ficción GeneralKisah tentang pewaris keluarga kaya yang buta namun dijodohkan dengan gadis penggembala ----- Karena kecelakaan hebat yang terjadi pada ayah dan anak itu, keluarga Evrioglu harus merelakan kematian kepala keluarga mereka dan hanya menyisakan satu c...