Hari ini para pengurus mansion sibuk mempersiapkan barang-barang yang akan dibawa keluarga Evrioglu yang hendak bepergian untuk beberapa hari
" Apa semuanya sudah siap anim? " Tanya nyonya tua Bushra pada salah satu pengurus
" Sudah nyonya, semua barang-barang yang diperlukan sudah dibawa masuk ke dalam mobil "
" Ohh baiklah, kalau begitu kalian juga bersiap lah, kita akan segera berangkat "
" Baik nyonya "
Dalam perjalanan ini keluarga Evrioglu juga membawa beberapa pekerja di mansion untuk membantu mereka selama tinggal di villa, dan sisanya akan menjaga mansion
Saat semuanya sudah siap, mereka pun berangkat dengan dua mobil menuju bandara
Mereka sengaja memilih transportasi udara agar lebih cepat tiba disana, ketika mereka tiba di kota yang dekat dengan perbatasan negara, mereka akan di jemput lagi sebelum melanjutkan perjalanan ke pedesaan, namun sayangnya pak Asad hanya bisa mengantar mereka saja, karena beliau harus mengurusi bisnis di ibukota sehingga sulit untuk ikut tinggal bersama keluarga nya di pedesaan
Rombongan tersebut baru tiba di pedesaan pada siang hari
Melihat mobil keluarga pak Asad yang sudah tiba di Villa, para warga desa juga datang ke Villa untuk menyambut kedatangan anggota keluarga pak Asad
" Selamat datang nyonya " Sambut kepala desa pada nyonya Bushra yang baru tiba bersama rombongan
" Terimakasih telah menyambut kami, kami akan berada disini selama beberapa hari " Ucap nyonya tua Bushra sambil tersenyum ramah
" Jika nyonya dan keluarga butuh sesuatu, beritahu saja kami, kami pasti akan membantu dengan senang hati "
" Kalau begitu aku tidak akan segan lagi " Candanya yang diikuti tawa dari orang-orang yang berada disana
" Ohh ya, saya kenalkan, ini adalah istri Pak Zamir, Hulya , dia akan membantu keluarga nyonya membersihkan Villa selama nyonya dan keluarga disini " Ujar kepala desa sambil mengenalkan Hulya pada nyonya tua Bushra dan keluarga
" Baiklah, kalian sudah begitu banyak menawarkan bantuan hingga aku bingung harus meminta bantuan siapa terlebih dahulu " Ucap nyonya tua Bushra sambil tertawa yang disambut tawa para penggembala yang juga hadir disana
Setelah warga desa menyambut kedatangan keluarga Evrioglu mereka pun mulai berpamitan untuk melanjutkan pekerjaan masing-masing dan membiarkan keluarga itu untuk istirahat setelah perjalanan yang melelahkan
" Ayah sudah akan bersiap untuk kembali? " Tanya Talisa yang melihat ayah mertuanya mulai mengemasi barang bawaannya yang sebelumnya sempat dikeluarkan
" Benar, ayah harus sudah berada di ibukota nanti malam, pak Ayub akan datang ke mansion untuk mengambil dokumen penting yang lupa ayah berikan padanya kemarin " Kata pak Asad yang sudah bersiap untuk kembali
" Benarkah?? Kau pasti sangat lelah, tapi mau bagaimana lagi, segera lah istirahat begitu tiba dirumah " Ucap nyonya tua Bushra pada suaminya
" Tentu saja, kalau begitu aku pamit dulu, jaga diri kalian, nikmati liburan ini dengan baik, aku akan segera datang lagi ketika ada waktu luang " Pamit pak Asad sebelum akhirnya pergi meninggalkan desa bersama sopir dan pekerja nya yang bertugas membantu urusan ketika ia berada di desa
***
Dilara yang sedang bersiap pergi ke sekolah keheranan melihat ibunya yang memasukkan begitu banyak biskuit kedalam toples besar
" Ibu akan menjual biskuit itu? " Tanya dilara yang heran
" Tidak, ini akan ibu berikan untuk keluarga Evrioglu " Kata Hulya yang sedang menutup toples biskuit tersebut
KAMU SEDANG MEMBACA
Pungguk Merindukan Bulan
Ficción GeneralKisah tentang pewaris keluarga kaya yang buta namun dijodohkan dengan gadis penggembala ----- Karena kecelakaan hebat yang terjadi pada ayah dan anak itu, keluarga Evrioglu harus merelakan kematian kepala keluarga mereka dan hanya menyisakan satu c...