Janji

2.2K 65 0
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.








Jimin menggeliat kecil sebelum ia membuka kedua matanya. Ia merasakan tabganya kebas, menoleh kesamping dan mendapati istri kecilnya yang telah tertidur pulas.

Setelah di gempur habis-habisan, Hyora sepertinya kelelahan sehingga ia tertidur dengan wajah sembab.

Jimin memang gila, sangking nikmatnya tubuh Hyora ia sangat enggan berhenti. Dengan begitu, ia lupa waktu dan menghujami Hyora sampai pagi.

Ah utu nikmat, manis dan sangat luar biasa. Paling indah di sepanjang hidup Jimin.

"Sayang" Jimin mengeratkan pelukanya pada tubuh Hyora, mengusap punggung mulus itu dengan lembut.

Chup

Chup

"Ayo bangun" bisik Jimin lagi ketika Hyora menggeliat setelah di cium.

Hyora menggeliat dengan bibir mengerucut, ia mengucek matanya dengan cara yang lucu, aungguh sangat menggemaskan sekali istri Park Jimin ini.

Jimin dengan penuh cinta membelai sisi wajah Hyora. "Bangun sebentar, kita mandi dan makan, setelah itu baru tidur lagi" ujar Jimin dengan sangat lembut, terlihat ia begitu memperdulikan istri kecilnya setelah hal kejam yang ia lakukan semalam.

Hyora menggeleng, ia malah semakin mengeratkan selimutnya, berbalik badan untuk memunggungi Jimin dan kembali memejamkan mata.

"Sayang" Jimin tetap membujuk Hyora. Gadis itu.... Ah tidak, wanita kecil kesayangan Jimin ini belum makan sejak kemarin, dia harus makan setelah kenikmatan panjang yang menguras tenaga semalam.

"Ah" jimin tidak pernah membiarkan Hyora hidup tenang. Pria itu dengan sengaja memilin puting Hyora agar Hyura mau bangun.

"Jangan mendesah" bisik Jimin dari belakang tubuh Hyora.

Hyora mulai tersadar, ia mulai merasakan takut akan kehadiran Jimin di sisinya.

"Ayo mandi sebentar, aku akan membantumu" kata Jimin seraya bangkit.

Tubuh keduahya benar-benar masih telanjang bulat, tapi Jimin dengan tidak punya maku bangkit menunjukan kejantananya yang masih tertidur pulas.

Pria itu dengan gagah mengangkat tubuh telanjang Hyora, mengecupi wajah Hyira ketika sedang berjalan menuju kamar mandi.

"Uhmmm sakithh" cicit Hyora ketika Jimin baru saja menurunkanya di atas closet yang tertutup.

Mata Hyora mulai memanas, buliran air mulai berkumpul di pelupuk matanya.

"Hiks ahjussi sakit"

Jimin tidak pernah merasa bersalah, ia menikmati segalanya,  tapi tentu saja kasihan dengan istri kecilnya.

"Shussttt" Jimin dengan penuh perhatian, berdiri menggunakan kedua lututnya di hadapan Hyora.

Ia mengusap surai Hyora dengan sedikit memeluk tubuh telanjang Hyora.

Jimin Ahjussi [M]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang