"Dingin sayang?" Tanya Jimin dengan kekehan kecil.
Wajah Hyora sudah memerah karena kedinginan, tapi Jimin masih saja menggoda istrinya.
"Iya" suara tipis Hyora terdengar, dia sedikit mengigil.
Maka Jiminpun segera mendekatkan dirinya, ia membuka mantelnya dan membungkus tubuhnya bersama tubuhnya. Tubuh Hyora tidaklah besar, jadi meski sempit itu sudah cukup untuk menghangatkan tubuh mereka.
"Em.. hangat" gumam Hyora ketika Jimin memeluk tubuhnya dari belakang.
Sekarang mereka sedang berada di Zurich, berbulan Badu seperti yang telah Jimin rencanakan. Ia akan membahagiakan istri tercintanya disini.
Ada banyak tempat yang mereka kunjungi hari ini. Meski dingin, tapi itu sama sekali tidak menyurutkan semangat Hyora untuk mengeksplor berbagai tempat indah di kota impianya ini.
Tapi sayang, saat sore hujan salju datang, membuat suhu semakin dingin dan ekstrim.
"Kita cari restoran ya?" Jimin masih dengan satu tangan yang memeluk pinggul Hyora dari belakang, sementara tangan lainya sedang sibuk membuangi salju yang tadi terjatuh di rambut Hyora.
"Ahjussi lapar?" Tanya Hyora dengan nada yang polos.
Ah dia tidak kuat dengan dinginya. Menurut ramalan cuaca seharusnya malam ini akan ada badai salju, mungkin mereka akan terjebak jika tidak segera pulang sekarang.
"Tidak, hanya untuk menghangatkan tubuh saja" jawab Jimin seraya mengeratkan pelukannya.
Hyora yang kedinginan tiba-tiba berbalik, ia mendongak sekilas sebelum akhirnya menggunakan tangan kecilnya untuk memeluk tubuh Jimin.
"Mau pulang, aku lelah" lirih Hyora ketika Jimin mengangkat tubuhnya ala koala, kakinya melingkar kokoh di pinggul berotot milik Jimin.
"Baiklah, ayo" Jimin tampak baik-baik saja meski cuaca sangat dingin, ia hanya berpikir untuk menikmati waktu bersama istri kecilnya.
"Malam ini sepertinya ada badai salju, besok siang baru bisa keluar lagi" Di tengah perjalanan menuju hotel, Jimin berusaha membuka suara agar tidak bosan.
"Iya" tapi Hyora dengan cepat memathkanya.
"Kau suka tempat ini?" Tanya Jimin seraya mengeratkan pelukannya pada tubuh Hyora.
Hanya anggukan kecil yang Hyora berikan. Nampaknya dia sudah lelah, kini tenaganya hanya tersisa sedikit dan hanya kuat untuk berpegangan di pundak Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Ahjussi [M]
Short StorySebuah pernikahan yang di landasi oleh sebuah perjodohan politik. Park Jimin dan Jung Hyora terpaksa menikah untuk mempersatukan perusahaan keluarga mereka. Hyora baru saja lulus sekolah menengah atas kala itu, usianya belum genam 18 tahun. Tapi Jim...