Hari yang tidak pernah Hyora nantikan akhirnya tiba. Ia harus menikah dengan Jimin, pria agresif yang di jodihkan denganya.
Semua orang tampak tersenyum bahagia, bahkan Jimin adalah orang yang paling lebar senyumanya.
Sedangkan Hyora, ia hanya bisa meratapi nasipnya di dalam hati, tidak bisa menangis atau lari dari pernikahan ini.
Dekorasi megah nan mewah ini, sama sekali tidak bisa menenangkan hati Hyora yang berkecamuk.
Ini audah biasa di kalangan orang kaya, tidak ada yang mengejutkan untuknya.

Semuanya terjadj begitu cepat, walau ragu, walau ingin mundur, Hyora tetap telah menikah dan mengucapkan sumpah suci pernikahanya bersama Jimin."Muacch" Jimin baru saja melwpasakan ciuman agresif pernikahan mereka, ia masih menunduk dan memperhatikan wajah memerah gadis... Ah bukan, istrinya.
Nafas Hyora terengah engah, dadanya naik turun, ia mendongak menatap Jimin dengan mata yang berkaca-kaca.
Tes
Satu tetes air matanya lolos tanpa bisa Hyora cegah, Jimin segera mengangkat tangannya untuk mengusap pipi Hyora menggunakan jari jempolnya.
"Jangan menangis, aku bukan orang jahat, tidak akan menyakitimu" seru Jimin dengan suara lembut yang indah.
Hyora hanya bisa menganggukan kepala dengan bibir yang mengerucut lucu. Baginya, entah Jimin jahat atau tidak, itu sama saja, karena ia tidak mencintai Jimin, dan Jiminlah yang telah menghambat masa depanya.
"Ayo, kita temui para tamu" Jimin aungguh peia posesif yang sesungguhnya, ia sama sekali tidak mengijinkan Hyora menjauh, terus merangkul pinggang kecil gadis agar tetap di sisinya.
"Hyora"

KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Ahjussi [M]
Historia CortaSebuah pernikahan yang di landasi oleh sebuah perjodohan politik. Park Jimin dan Jung Hyora terpaksa menikah untuk mempersatukan perusahaan keluarga mereka. Hyora baru saja lulus sekolah menengah atas kala itu, usianya belum genam 18 tahun. Tapi Jim...