BRAK
BRAK
Tidak ada yang terbebas dari jangkauan Jimin, semuanya habis ia sapu, tidak perduli itu anak buahnya atau benda mahal, Jimin akan menganhancurkan semuanya.
"BRENGSEK"
Tidak lupa beserta kata-kata kasarnya.
"CARI TAHU DIMANA ISTRIKU CEPAT!!!AKAN KU BUNUH KALIAN JIKA TIDAK MENEMUKANYA"
Bagai iblis yang kesetanan, Jimin terus berteriak kesana kemar untuk memarahi para anak buahnya yang tidak becus menjaga istrinya.
Setelah melupakan kemarahanya yang bagaikan tsunami untuk anak buahnya, Jimin mengendarai mobilnya dan pergi untuk mencari Hyora dengan kemampuannya sendiri.
"Sial, tua Bangka tidak berguna" Jimin yang kesetanan terus mengumpat tiada henti, tidak punya ampun untuk siapapun yang berusaha menghalangi jalanya
Ponselnya terus berdering, ayah mertua dan kakak iparnya terus menghubungi sejak tadi. Jimin tahu itu alarm bahaya untuk dirinya, tapi ia tidak perduli dan hanya terus mengabaikanya.
Jimin terus melaju, tidak ingat makan ataupun istirahat, semua tempat ia kunjungi hari ini, berlari kesana kemari hanya untuk mencari sang istri tercinta.
"Tuan, sebaiknya istirahat sebentar" kata seorang asisten yang sejak tadi mengikuti Jimin dengan mobil lain.
Kini mereka terduduk pasrah di pinggir jalan setelah menyusuri taman kota. Wajah Jimin sudah Melesu, sangat terlihat lelah tapi dia tidak mau menyerah.
"Cari dia sampai dapat" kata Jimin dengan tegas, ia tidak perduli meski dadanya mulai sesak dan sulit bernafas, Hyora akan segera menyembuhkannya saat bertemu nanti.
Langit yang cerah perlahan menjadi kelabu, sore hari yang biasanya di lewati dengan momen hangat sebab Jimin dan Hyora sudah berakhir dengan aktifitasnya masing-masing, kini jadi terasa begitu dingin karena Jimin hanya sendirian.
"Tuan" para asisten mulai mengkhawatirkan kesehatan Tuanya, tapi Jimin tetap abai dan kembali mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi.
Tes
Tes
Tes
Tetes demi tetes air hujan mulai turun, petir dengan kilatan yang menyeramkanpun terlihat begitu dahsyat sore ini. Jimin yang putus asa bersama kemurkaan Tuan Jung, membuat suasana menjadi begitu mencekam.
Jika Jimin tidak berhasil menemukan Hyora, sudah pasti mertuanya akan membuat perhitungan yang tidak bisa di bayangkan oleh manusia normal.
Jimin tidak hidup hanya dalam lingkup bisnis saja, dunianya di kelilingi oleh kegelapan pekat para mafia, termasuk ayah mertuanya.
Ia mempertaruhkan nyawanya untuk mendapatkan Hyora, Jimin mungkin akan benar-benar kehilangan nyawanya jika Hyora tidak segera kembali sampai malam nanti.
....
Pesta pernikahan yang megah dan mewah telah di siapkan, tapi langit yang gelap dan curah hujan yang deras membuat semua orang menjadi merinding.
Rasanya ini seperti sebuah amukan, bukan pesta pernikahan meriah seperti yang di bayangkan oleh Jung Yoon Oh.
"Nona, tolong diam"
Para perias pengantin telah datang ke kamar yang Hyora tempati. Sudah sejak tiga jam mereka berusaha merias wajah cantik Hyora, tapi gadis itu terus melakukan segala cara untuk menghapusnya membuat semua orang menjadi geram.
Dia tidak menangis, juga tampak tidak ketakutan. Hatinya dengan tegar yakin suaminya pasti akan datang dan membawanya pulang, Hyora hanya perlu terus mengulur waktu agar pernikahan ini tidak segera terjadi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Ahjussi [M]
Historia CortaSebuah pernikahan yang di landasi oleh sebuah perjodohan politik. Park Jimin dan Jung Hyora terpaksa menikah untuk mempersatukan perusahaan keluarga mereka. Hyora baru saja lulus sekolah menengah atas kala itu, usianya belum genam 18 tahun. Tapi Jim...