Jimin Ahjussi [M]

Mulai suka?

"Emmhh... Ah"

"Aaahh, Hyora"

"Ah kau sangat nikmat"

"Aaahh"

Hyora masih terlelap di atas ranjang hotel yang hangat. Tapi suara-suara aneh dari kamar mandi telah mengganggunya, membuat Hyora dengan malas membuka kedua matanya.

"Ahjussi"

Panggil Hyora dengan wajah mengantuk ya. Ia menoleh kesana kemari, mencari Jimin yang sama sekali tidak terlihat di sudut manapun.

"Aaah, Hyora"

Suara yang aneh kembali terdengar, Hyora perlahan bangkit untuk mencerna situasi.

"Ahjussi" Hyora yakin itu adalah suara Jimin. Tapi masing ragu untuk memastikan.

Suara gemericik air terdengar dari kamar mandi, dan desahan yang seperti rintihan itu juga masih terdengar.

Hyora yang lugu tentu saja tidak memikirkan kemungkinan lain selain Jimin mungkin saja terluka. Pria itu masih menyebut-nyebut namanya, mungkin saja Jimin hendak meminta tolong.

Hyora seketika panik karena pemikirannya sendiri. Ia dengan segera menyibak selimutnya, dan dengan tergesa-gesa berjalan menuju kamar mandi.

"Ahjussi" awalnya Hyora hanya mengetuk-ngetuk pintu kamar mandi saja, tapi Jimin tidak kunjung menjawab membuat gadis itu jadi bertindak lancang karena cemas.

Tapi...

"Ahju...ssi"

Tentu saja bibir Hyora langsung terjatuh ketika melihat apa pemandangan super panas di hadapannya.

Matanya membola terkejut, tubuh Hyora sepenuhnya kaku. Seharusnya dia tidak masuk.

"Ah"

Jimin yang masih belum menyadari kehadiran istrinya, hanya terus terfokus dengan pusat tubuhnya yang belum juga terpuaskan sejak setengah jam yang lalu.

Yah, tentu saja dugaan Hyora salah tentang Jimin yang cukup pandai menahan nafsunya. Nyatanya selama ini Jimin tersiksa, ia selalu berusaha menuntaskan hasratnya sendirian.

Tapi Hyora masih tetap saja ingin menutup mata, ia berusaha untuk tidak memperdulikan Jimin.

Perlahan kaki kecilnya melangkah mundur, lalu berbalik badan dan bersiap untuk berlari.

Brak

"Hakh"

Tapi ternyata sudah terlambat, Jimin lebih cepat bertindak dan segera menutup pintu kamar mandi.

Entah sejak kapan Jimin melihat Hyora, yang jelas kini tubuh telanjangnya yang basah tepat berada di belakang tubuh kaku Hyora.

"Sedang apa?" Suara briton yang serak-serak basah itu mengudara, masuk kedalam telinga Hyora hingga membuat tubuh kaku gadis itu jadi merinding.