"Pegang yang erat ahjussi" kata Hyora ketika Jimin menuntunnya berjalan di atas es.Jimin menurut saja, ia selalu siap sedia di samping Hyora yang baru berlatih.
"Ahjussi hati-hati"
"Ahjussi aku akan jatuh"
"Ahjussi..."
"Ahjussi...."
Dan masih ada banyak lagi keluhan dari bibir Hyora. Tapi Jimin sama sekali tidak merasa di repotkan, ia malah senang dan bahagia mendengar semua yang Hyora katakan.
Setelah hampir tiga jam mereka bermain skating. Hyora akhirnya bisa berdiri tanpa bantuan tangan Jimin.
Keduanya sama-sama tersenyum bangga, bahkan Hyora mulai bisa berjalan meskipun sangat pelan dan hati-hati.
"Sayang kemari" Jimin berdiri dengan jarak yang cukup jauh, ia merentangkan tangannya memberikan isyarat agar Hyora berjalan mendekatinya.
Hyora yang baru berlatih tentu saja dengan sangat hati-hati mendekati Jimin. Namun, kali ini dengan kecepatan yang lebih cepat.
"Ahjussi" gadis itu memekik panik saat ia hampir saja kehilangan keseimbangannya, beruntung tempatnya tidak jauh dari Jimin, sehingga Jimin bisa langsung menangkap tubuh Hyora dan memeluknya.
Bukanya berhenti, Hyora malah tertawa.
"Terimakasih" katanya sembari pergi meninggalkan Jimin.
Jimin hanya bisa mendengus ringan melihat kelakuan istrinya. Seharusnya Hyora sudah kedinginan, tapi karena sibuk berlatih skating Hyora jadi melupakan rasa dingin dan lebih menikmati kegiatany.
Hap
Jimin lagi lagi menerima tubuh Hyora yang hampir terjatuh ketika mendekatinya.
Chup
Hyora sangat menggemaskan, Jimin tidak tahan dan akhirnya mencium bibir Hyora di depan banyak orang yang berlalu lalang.
"Hati-hati sayang, perlahan saja. Kalau belum puas kita besok bisa kemari lagi" seru Jimin, masih dengan tubuh Hyora yang berada dalam pelukannya.
Mata Hyora sontak berbinar terang setelah mendengar ucapan Jimin.
"Sungguh?" Tanya Hyora memastikan, dan Jimin segera menganggukan kepalanya. "Tapi tempat ini terlalu jauh dari hotel"
"Tidak masalah, kita bisa tidur di vila dekat dekat sini" seru Jimin cepat sembari kembali mengajak Hyora untuk berjalan.
Jimin yang seharusnya tidak memiliki satu persen kesabaranpun, kini harus di uji dengan istri kecilnya yang banyak mau. Jadi mau tidak mau Jimin harus menebalkan kesabaranya.
Tapi itu semua tidak masalah, Jimin rela melakukanya asal Hyora bahagia dan senang berada di dekatnya.
"Aku tunggu disana, Sayang nanti kejar ya?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Jimin Ahjussi [M]
NouvellesSebuah pernikahan yang di landasi oleh sebuah perjodohan politik. Park Jimin dan Jung Hyora terpaksa menikah untuk mempersatukan perusahaan keluarga mereka. Hyora baru saja lulus sekolah menengah atas kala itu, usianya belum genam 18 tahun. Tapi Jim...