"akan ku habisi nyawa orang yang menjengkel kan!"
Warning typo!
__________________
_______________
____________
_________
______
___Pov hali :
Sekarang jam 11.36 siang, aku berjalan keluar untuk berjalan-jalan, padahal aku izin ke solar untuk beli obat, awalnya dia tidak mengizinkan tapi setelah aku menyakinkan dirinya akhirnya aku diizinkan keluar.
Aku memakai hoddie hitam dengan kupluk hitam bergaris merah berjalan di jalan raya yang penuh dengan kendaraan, sesaat aku rileks melihat pemandangan siang ini. Tapi mataku terpaku pada 3 remaja yang berjalan kearah bar.
Aku penasaran dan akhirnya aku mengikuti mereka. setelah beberapa saat aku menyadari bahwa itu ttm ( blaze, Taufan dan duri ). Segera aku mengejar mereka secara diam-diam.
Kulihat mereka masuk ke dalam bar itu, aku dengan segera menyusul. Tapi langkahku terhenti karna 5 bodyguard bertato sedang menjaga pintu, aku ingin masuk tapi harus memiliki kartu izin / bukti bahwa dia diizinkan oleh sang pemilik bar ini. Tentu saja aku tidak punya, tapi mengapa mereka punya?
Setelah pertikaian yang panjang aku langsung menerobos masuk, kulihat blaze terjatuh dilantai, duri memegang gelas win itu diatas meja dan taufan sudah mulai menggoda wanita disana. Aku mendekat tapi didahului oleh om² pedo, dia mulai menggoda blaze yang sudah dalam keadaan mabuk.
Segera aku memukul om² itu lalu menarik blaze dan duri ke atas gendongan ku, dan menggeret Taufan dari bar. Taufan terlihat kesal tapi aku tidak peduli.
POV end.
"Lemah lo blaze, baru minum 1 gelas udah pingsan duluan" cibir taufan.
Blaze membuka matanya dan membelalak saat melihat tangan dan kakinya diikat bersamaan dengan kedua kembarannya yang lain.
"Lo gila fan! Anjir banget lo! Gara² dare lo gua jadi mabuk gara² win itu anjir!" Kata blaze menatap tajam Taufan yang cengengesan.
"Halah ngakunya ketua geng, giliran minum kayak gitu langsung ambruk, ketua macam apa lo blaze? Dah mending gua aja jadi ketuanya lo jadi babu gua!" Kata taufan meledek blaze.
Duri hanya bisa menatap polos kedua kakak nya yang sama² terikat di tali, akhirnya pintu terbuka membuat kedua kakak kembarnya diam.
"Kalian ini, sehari aja ga buat masalah apa ga bisa sih? Kau juga blaze! Kau harusnya berubah jangan kayak gini terus!" Kata solar membuat blaze dan taufan memutar bola mata malas.
"Heh Lo kecil! Gausah sok nasehati kami ya! Gua badboy! Ga bakal mempan sama nasehatan kalian yang ga ada gunanya buat gua!" Kata blaze kesal.
"Liat aja kalian! Aku bakal laporin ke ayah! Biar ayah tau sifat sebenarnya dari anak kesayangan nya!" Ancam solar.
Bukannya takut malah blaze makin menantang. Dengan senyum miring blaze menatap Taufan dan duri, dan seperti nya mereka memiliki rencana lain.
"Lo aduin, gua bakal bunuh Lo!" Dua kata itu membuat solar menjadi takut.
Malam nya..
KAMU SEDANG MEMBACA
I'm Tired! Angst Halilintar
Fiksi Penggemar[[[ BOBOIBOY FANFICTION! ]]] Kalian pasti mengira menjadi kakak tertua itu menyenangkan bukan? apalagi dengan keluarga Cemara, hidupmu pasti bahagia. tapi aku sebaliknya, dari kecil sudah di suruh hidup mandiri bahkan disuruh berdiri sendiri. aneh b...