Aku adalah anak broken home. Orangtuaku bercerai karena Bapak seringkali berperilaku kasar.
Saat aku kecil, impianku menikah cepat sehingga aku bisa terbebas dari Bapak. Namun, ketika aku menikah, aku merasa impianku sama sekali tidak sesuai dengan...
"Kenapa Luvita?" kalimat pertama yang Mas Prabu ucapkan kepadaku. Intonasi dan nada yang begitu lembut menggambarkan bahwa saat ini dia tidak sedang diliputi amarah. Namun, meskipun begitu, aku tetap takut jika berhadapan dengannya.
Aku mengulurkan tanganku, memberikan isyarat agar dia tidak mendekat. "Berhenti di situ! Jangan dekat-dekat!" ucapku ketakutan.
Mas Prabu seketika memberhentikan langkahnya. Dia menunjuk ke arah luar pintu. "Ada Andro di luar pintu. Kalau kamu merasa terancam, kamu bisa berteriak agar dia dengar."
Aku memundurkan langkahku sampai diriku berada di ujung sofa. "Jangan galakin aku. Jangan marahin aku. Jangan hukum aku. Jangan pukul aku, Mas. Aku takut," ucapku cepat.
"Iya," dia tersenyum sendu, "saya cuma ingin bicara sama kamu. Saya janji, saya bicaranya baik-baik."
Aku menatap kedua matanya, berusaha mencari kebohongan di sana. Namun, nihil. Hanya ada ketulusan dimatanya. Aku jadi merasa enggak tega sehingga menyuruhnya untuk duduk denganku di sofa yang sama, walaupun saat ini posisi kami berada di ujung sofa yang berbeda.
"Kamu kenapa? Saya salah apa sampai kamu pergi dari rumah?" tanya Mas Prabu lagi.
Aku berdecak sebal. Dia berbicara seperti itu membuat amarahku tiba-tiba meradang. "Dari dulu aku sudah sering kali bilang, tapi Mas enggak pernah mau dengar. Mas selalu menganggap tindakan yang Mas lakukan ke aku sudah benar, tapi nyatanya enggak," aku mengatur deru napasku yang mulai tidak beraturan, "semua tindakan Mas Prabu menyakiti aku. Tindakan Mas mengorek kembali trauma masa lalu aku."
"Mas Prabu dan Bapak enggak ada bedanya. Ibu pergi karena sikap Bapak. Aku tertekan dari kecil. Sampai ketika aku sudah menikah pun, aku tetap tertekan," ucapku dengan diselingi isak tangis.
Aku mengambil tisu yang berada di meja lantas mengelap air mata yang turun ke pipiku. "Bukan Ibu yang menghancurkan rumah tangga keluargaku. Bukan Ibu yang meninggalkan aku. Bukan Ibu yang jahat, tapi Bapak. Bapak tega memisahkan aku dengan Ibu, Mas. Beberapa hari yang lalu Ibu bilang...." aku terus bercerita mengulang percakapan antara aku dan Ibuku kemarin.
Mas Prabu tidak memberikan tanggapan apa-apa, tapi dia mendengarkanku dengan begitu baik. Sekali dia memberikan bahasa tubuh berupa anggukan kepala, seolah benar-benar mendengarkan ceritaku dengan begitu serius.
"Tolong jangan menambah luka batinku lagi, Mas."
Tatapan mata Mas Prabu berubah menjadi berkaca-kaca. Dia menggeser tubuhnya lebih dekat kemudian tangannya terbuka. "Can i hug you?" ucapnya.
"Jangan pukul aku ya."
Mas Prabu mengangguk lantas dia kembali menggeser tubuhnya lebih dekat. "Saya mau peluk kamu. Boleh?" ucapnya kembali meminta izin.
Kali ini aku yang mengangguk. Mas Prabu semakin mendekat lantas dia memelukku erat. Tidak ada percakapan yang kami lakukan. Aku terus mengeluarkan isak tangis, sedangkan Mas Prabu hanya mengelus punggungku lembut.
"Saya sayang kamu. Saya enggak mau kamu kenapa-kenapa. Saya enggak mau ada yang menyakiti kamu. Saya berusaha menjaga kamu sebaik mungkin, Luv."
Aku melepaskan pelukannya lantas menatap kedua matanya lekat. "Tapi nyatanya, Mas Prabu juga ikut menyakiti aku."
Pria itu hanya mampu tersenyum miris.
Teruntuk yang mau baca cepat, aku telah publish satu buku full di Karyakarsa
Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)
Full ebook
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Part Ke-1 sampai Part Ke-55 (Ending)
Total 55 Part ; 215 Halaman
Hanya dengan 46.000 kamu bisa akses full E-booknya
Tersedia juga ebook versi baca duluan
Cara Pembelian:
1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.
2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Get A Cruel Husband? _ TheDarkNight_)
3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut. Harganya Rp46.000.
4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.
Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.
5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).
6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka".
Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853
