⚡T i g a p u l u h l i m a⚡

2.5K 223 3
                                    

Ketika keluar dari mobil Andro, aku langsung berlari masuk ke dalam gerbang rumah. Aku sudah tidak bisa lagi membendung air mataku, ingatan-ingatan masa kecil teringat kembali membuat air mataku semakin deras turun.

Dari kecil bukan hanya mentalku yang hancur. Hubungan rumah tangga Bapak dan Ibu juga hancur. Keluargaku hancur. Semuanya yang paling berharga sudah hancur.

Mas Prabu membuka pintu, wajahnya sedikit kaget karena melihat air mata yang turun deras dari mataku. "Iya, aku salah. Aku istri enggak bisa diatur. Istri yang durhaka," aku mengelap air mataku yang terjatuh, "boleh enggak kali ini aja enggak perlu menghukum aku?"

Dia terdiam. Cukup lama.

"Kalau enggak boleh, yaudah. Mas boleh menghukum aku, tapi besok ya," suaraku terdengar serak, "hidup aku lagi enggak baik-baik aja. Hatiku sakit. Mentalku sakit. Kalau Mas enggak bisa mengobati rasa sakit itu, tolong jangan semakin memperparah. Untuk kali ini aja, aku mohon."

Mas Prabu mengangguk lantas dia membukakan pintu lebih lebar. Aku langsung berlari menuju kamar dan menjatuhkan tubuhku di ranjang. Aku memeluk guling sambil menggigitnya, berusaha melampiaskan segala perasaan negatif yang aku rasakan.

Ibuku masih ada.

Tapi perannya yang tidak ada.

Aku jarang sekali membahas tentang Ibu, bahkan banyak temanku yang menganggapku seorang piatu. Enggak masalah juga sebenarnya dengan sebutan itu karena aku memang enggak tahu Ibuku masih hidup atau sudah meninggal. Dia enggak pernah kembali dan menghubungiku.

Ketika Ibu datang, duniaku yang sudah terbiasa tanpanya kini menjadi berubah. Ingatan-ingatan masa lalu membuat aku semakin terbebani. Dan lagi-lagi membuat aku merasa kehidupanku memang sudah sehancur itu.

Dari kecil aku suka diperlakukan kasar oleh Bapak, Ibu tahu itu. Dulu saat masih ada Ibu, setiap kali Bapak bertindak kasar, aku larinya ke Ibu. Meminta pertolongan kepadanya. Ibu akan membelaku, walaupun sering kali juga Ibu dan Bapak bertengkar kepadaku.

Dulu, hanya Ibu yang bisa menjadi tempatku berlindung. Namun, saat aku sudah SD, tiba-tiba Bapak dan Ibu semakin intens bertengkar. Pertengkaran mereka akhirnya benar-benar usai saat Ibu pergi bersama pria lain dan tidak pernah kembali lagi sampai saat ini.

Tempatku berlindung sudah hilang.

Dia meninggalkanku demi pria lain.

Bapak pun hanya sekali mencari Ibu, setelahnya dia tidak pernah lakukan lagi. Bapak bilang bahwa Ibuku sudah menghancurkan kehormatan keluarga. Dan pantang bagi Bapak untuk terus-menerus mengejarnya.

Aku yang masih kecil, enggak mengerti apa-apa. Melihat kelakuan Ibu, aku hanya mengerti bahwa Ibu enggak sayang aku lagi. Hanya Bapak yang menyayangiku, walau dengan caranya yang kasar.

"Kenapa kamu?" suara Mas Prabu terdengar setelah pintu terbuka, "pasti akibat kamu enggak nurut saya ya? Kamu kecelakaan? Dicopet? Ada barang yang hilang?"

Aku menggeleng. "Aku enggak kecelakaan. Enggak ada barang yang hilang," aku mengubah posisi tubuhku menjadi duduk, "cuma satu yang hilang, kebahagiaan aku. Dari dulu sudah menghilang dan sampai sekarang aku enggak pernah mendapatkan rasa bahagia itu lagi."

Mas Prabu hanya terdiam kemudian dia memilih meninggalkanku sendirian di kamar. Aku mengambil ponselku dan melihat ada balasan dari nomor tadi.

082286XXXXX

Kamu terkena hasutan

Kebohongan apa yang Bapakmu ceritakan kepadamu?

Aku enggak tahu mana
fakta mana kebohongan

Disaat itu aku masih kecil,

aku enggak ngerti apa-apa

Kalian memaksaku untuk
dewasa disaat aku masih membutuhkan kasih sayang

Kalau tidak sibuk,
Ibu mau bertemu kamu besok

Setelah apa yang anda lakukan,
aku masih belum percaya
kalau aku masih punya Ibu

Ibuku ada, tapi
perannya yang tidak ada

Maaf bila menyakitkan,
tapi faktanya begitu

Maaf, tapi Ibu mau kamu
mendengar dari sisi Ibu

Ibu mau bertemu kamu dan menjelaskan segalanya

Ibu mohon

Ok.

Teruntuk yang mau baca cepat, aku udah publish satu buku full di Karyakarsa

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Full ebook

Part Ke-1 sampai Part Ke-55 (Ending)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part Ke-1 sampai Part Ke-55 (Ending)

Total 55 Part ; 215 Halaman

Hanya dengan 46.000 kamu bisa akses full E-booknya

Tersedia juga ebook versi baca duluan

Cara Pembelian:

1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.

2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Get A Cruel Husband? _ TheDarkNight_)

3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut. Harganya Rp46.000.

4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.

Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.

5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).

6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka".

Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853

Pembelian dapat melalui Karyakarsa versi web (untuk ebook) dan juga WhatsApp (085810258853)

GET A CRUEL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang