⚡T i g a p u l u h e m p a t⚡

2.6K 230 8
                                    

Setelah menerima pesan itu, pikiranku terus berputar memikirkan isi pesannya. Menggadaikan kesetiaan. Pasti maksudnya berselingkuh. Aku berusaha berpikir keras sebenarnya siapa yang diduga berselingkuh. Kalau aku, aku tidak merasa berselingkuh. Temanku memang banyak, tapi aku paling dekat dengan Andro dan kami pun tidak mempunyai hubungan yang spesial. Biasa saja. Layaknya hubungan persahabatan.

Atau mungkin bisa saja pesan itu adalah sebuah kode yang memberitahukan bahwa Mas Prabu berselingkuh. Mungkin sih. Aku kan enggak tahu kehidupan pria itu di luar rumah bagaimana. Aku dan Mas Prabu jarang sekali diskusi untuk saling berbuka, hanya pertengkaran yang mendominasi rumah tangga kami.

Tapi, kalau memang benar itu adalah sebuah kode. Lantas siapa yang mengirimkan? Dan apa tujuannya?

Seingatku tidak ada orang ketiga dihubungan pernikahan aku dengan Mas Prabu. Paling hanya Bapak orang ketiganya, karena memang hanya Ayah yang selalu ikut campur di dalam rumah tangga kami. Lainnya tidak ada.

Atau mungkin Loli? Asisten pribadi Mas Prabu di kantor. Bisa dia yang mengirimkan pesan itu atau  bisa juga dia adalah selingkuhannya Mas Prabu jika benar suamiku berselingkuh.

Aku jadi semakin bingung dan juga penasaran.

Sebenarnya siapa sih.

Dan tujuannya untuk apa.

"Mikirin apa sih?" tanya Andro saat kami sedang berjalan menuju ke arah mobil. Kami bergegas untuk pulang ke rumah karena memang hari sudah hampir tengah malam.

"Takut diomelin Om lu? Dia ngirim spam chat dan telepon lu berkali-kali? Nanti gue yang bilang aja dah. Kalau nanti diomelin, biar gue ikut kena juga. Dah, tenang. Jangan overthingking terus. Dari tadi sebelum kita kesini lu udah kelihatan overthingking banget."

Aku menggeleng lantas menunjukkan ponselku dengan layar yang menghitam. "Sebelum sampai di sini, gue matikan ponsel. Biar enggak dispam chat atau telepon juga."

Andro mengangguk kemudian kami masuk ke dalam mobilnya dengan pintu yang berbeda. "Terus kenapa?" tanyanya sambil memakai seatbelt, "cerita aja. Rahasia dijamin aman."

Aku memakai seatbelt di tubuhku. "Bukan masalah rahasia sih. Gue cuma lagi bingung aja."

"Ya bingung kenapa?"

"Tadi ada yang ngechat gue."

"Coba liat."

Aku menyalakan ponselku, tidak lama kemudian seperti biasa notifikasi pesan dari Mas Prabu masuk bertubi-tubi dan disertai dengan notifikasi panggilan tidak terjawab. Aku memilih menghapus seluruh notifikasi dari pria itu tanpa membaca isi pesannya terlebih dahulu.

Aku membuka kembali pesan dari nomor yang tidak dikenal lantas menyodorkan ponselku kepada Andro. "Baca deh, enggak jelas banget. Gue juga masih enggak tahu maksud dari pesan itu apa. Kalau menurut lu apa?" tanyaku meminta sudut pandangnya.

Andro membaca pesan itu dan detik selanjutnya sebelah alisnya menukik tajam. "Lu diingatkan buat enggak berselingkuh. Kocak juga lagian. Lu aja kan jomblo ya."

Aku tertawa sumbang.

Iya, jomblo. Andro tahunya kan begitu.

Sebenarnya aku punya pasangan, tapi terasa seperti enggak punya. Mas Prabu sangat tidak cocok disebut pasangan, lebih cocoknya disebut polisi pribadi yang senantiasa menghukumku jika aku berbuat salah atau melanggar perintahnya.

"Iya, tapi penasaran juga yang mengirim siapa."

Ando mulai menjalankan mobilnya keluar dari tempat parkiran ini. "Lacak di aplikasi sih. Nanti kelihatan disitu orang-orang menamai dia dengan siapa."

Oh, iya, benar.

Sekarang kan ada aplikasi pelacak nomor telepon.

Aku baru kepikiran.

Tanpa berpikir lagi, aku langsung mendownload aplikasi pelacak nomor telepon lantas memasukkan nomor yang tidak dikenal tadi dipencarian dalam aplikasi tersebut.

Pupil mataku mendadak membesar mengetahui siapa yang ternyata mengirimkan pesan itu. Napasku mendadak bergemuruh dan emosi dalam diriku seketika meradang.

Aku kembali ke isi pesan tadi lantas membalas pesan tersebut.

082286XXXXX

Senakal-nakalnya kamu,
jangan pernah menggadaikan kesetiaanmu kepada pasangan

Jangan mengajariku
tentang kesetiaan

Tidak mengacakah Anda?
Anda saja seorang perselingkuh

Sampai tega meninggalkan
anaknya demi pria lain

Teruntuk yang mau baca cepat, aku udah publish satu buku full di Karyakarsa

Pembelian juga dapat melalui WA (085810258853)

Full ebook

Part Ke-1 sampai Part Ke-55 (Ending)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Part Ke-1 sampai Part Ke-55 (Ending)

Total 55 Part ; 215 Halaman

Hanya dengan 46.000 kamu bisa akses full E-booknya

Tersedia juga ebook versi baca duluan

Cara Pembelian:

1. Masuk ke aplikasi Karyakarsa bisa melalui web atau aplikasi.

2. Cari nama kreator (TheDarkNight_) dan cari judul karya (Full _ Ebook _ Get A Cruel Husband? _ TheDarkNight_)

3. Setelah ketemu, scroll ke bawah sampai menemukan harga jual karya tersebut. Harganya Rp46.000.

4. Ubah harga jika kamu ingin memberi apresiasi lebih.

Pilih metode pembayaran: GoPay, OVO, Shopeepay, Indomart, Alfamart, atau transfer bank.

5. Ikuti petunjuk pembayaran (lihat bagian-bagian yang menerangkan pembayaran dengan Gopay, OVO, Virtual Account BNI, dan Pembayaran QR).

6. Kembali ke laman KaryaKarsa dan ke karya tadi. Pastikan kamu sudah login, ya. Kalau transaksi sudah berhasil, Karya yang sebelumnya bertuliskan "terkunci" akan ganti jadi "terbuka".

Jika ada pertanyaan boleh chat admin aku 085810258853

Pembelian dapat melalui Karyakarsa versi web (untuk ebook) dan juga WhatsApp (085810258853)

GET A CRUEL HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang