HELLO HUSBAND
⛒
⛒
⛒Pukul sebelas malam, acara pertunangan yang sudah selesai sejak tiga puluh menit yang lalu itu kini harus membuat anggota keluarga Jung menahan lelah mereka hanya karena tiga tamu yang datang tak diundang dan bersamaan dengan acara yang dimulai.
Jaemin menitipkan Jisung pada Renjun disaat keluarga Jung berkumpul di ruang tamu. Jisung harus segera bersih diri dan tidur, jika tidak pasti esoknya Jisung akan rewel dan membuat kegaduhan.
"Jadi, apa alasan kalian datang kemari?" Jaehyun membuka suara.
"Tuan Jung, aku datang untuk secara langsung meminta maaf atas kesalahan kami terutama kesalahanku di masa lalu yang sudah merugikan banyak pihak. Aku sungguh tidak tahu jika kedatangan kami bertepatan dengan acara pertunangan ini." Ucap Haneul.
"Sudah lebih dari tiga tahun berlalu. Kau baru datang pada kami untuk meminta maaf?"
"Setelah putrimu menghancurkan kehidupan putraku? Setelah kau dan perilaku bejatmu itu hampir membuat perusahaan kami bangkrut? Setelah selama tiga tahun terakhir kau hadir di kehidupan putraku dan merepotkannya?" Sahut Taeyong.
"Nyonya Jung-" Taeyong mengisyaratkan Heesun untuk diam terlebih dahulu.
"Tapi Jeno oppa dan Jiyeon Noona saling mencintai. Bagaimana bisa nyonya menuduh kakakku menghancurkan kehidupan Jeno oppa?" Jisoo tidak terima, sesekali ia menatap pada Jeno dan Taeyong secara bergantian.
"Perlukah aku menunjukkan kembali bukti bahwa Jiyeon telah menjebak Jeno malam itu? Membuat putraku harus menghentikan studinya dan memilih untuk tidak mewarisi salah satu perusahaan keluarga kami. Demi Tuhan aku tidak akan pernah memaafkan kesalahan kalian." Ucap Taeyong dengan sekuat tenaga menahan amarahnya untuk tidak meledak.
"Mama." Tegur Jeno.
"Kamu jangan ikut campur, Jeno. Mama tidak akan mengulangi kesalahan yang sama pada putra Mama sendiri."
"Aku sudah tidak peduli dengan kejadian di masa lalu. Bisakah kalian membuat hidupku tenang dengan memaafkan mereka?" Jeno sudah jengah sebenarnya.
"Tidak akan bisa dan tidak akan pernah. Jika Mama bisa mungkin Mama akan langsung membunuh keluarga brengsek ini." Taeyong memberi penegasan pada putranya.
Tidak akan pernah bisa Taeyong melupakan seberapa menderitanya kehidupan Jeno bertahun-tahun yang lalu, seberapa kerasnya dia menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa menjaga Jeno dengan baik.
"Nyonya sungguh...maafkan aku dan keluargaku." Heesun sudah tidak punya muka lagi di hadapan keluarga Jung. Wanita itu berlutut pada Taeyong untuk memohon ampun.
"Ibu!" Tegur Jisoo.
"Perlu kuingatkan jika aku memiliki kuasa untuk menghancurkan kehidupan kalian. Nyonya Heesun, pergilah bersama keluargamu dan jangan pernah muncul di hadapan kami lagi. Setidaknya aku masih berbaik hati kali ini." Ujar Jaehyun.
"Tolong, aku sungguh memohon pada kalian untuk tidak memperpanjang masalah ini. Aku sudah memiliki keluarga dan tolong biarkan aku hidup tenang bersama mereka." Pinta Jeno sekali lagi.
Bertahun-tahun berlalu, rasanya sangat sulit bagi Jeno untuk menormalkan kembali kehidupannya. Satu persatu kejadian menimpanya tanpa jeda, Jeno hanya ingin hidup tenang tanpa berurusan dengan masalah keluarganya.
"Maafkan aku Tuan Haneul, aku rasa setelah perbuatan kalian pada kami meski telah terlewati, memaafkan kalian memang tidak semudah itu." Mark angkat bicara dengan sopan.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO HUSBAND || NOMIN
Fanfiction"Huaaaaa, Jung Jeno aku membencimu!" ▫️Chit Chat Nomin ▫️All Couple NCT ▫️18+ ▫️BxB Area, tidak suka silahkan skip ▫️ Typo everywhere Start: End: