HELLO HUSBAND
⛒
⛒
⛒"APA?!" Seorang pria cantik membolakan matanya setelah mendengar penuturan ayahnya.
"Sayang, dengerin Ayah dulu..."
"GAK! POKOKNYA NANA GAK MAU DIJODOHIN! TITIK!"
Pria cantik itu, Nakamoto Jaemin memalingkan wajahnya dengan kesal dari kedua orang tuanya.
Perjodohan di zaman sekarang? Pemikiran kedua orang tuanya memang harus dirubah terutama sang ayah.
"Ayah gak jodohin kamu. Ayah cuma minta kamu ketemu dulu sama anak temen Ayah, sayang. Kalau cocok ya lanjut tapi kalau kamu gak suka yaudah."
Jaemin melirik kesal. Ia baru saja lulus kuliah dan sedang merintis karir sebagai barista karena kecintaannya pada kopi, tapi ayahnya tiba-tiba saja menyuruhnya untuk bertemu dengan seseorang dan memintanya untuk menjalin hubungan. Meski tidak memaksa tetapi arah pembicaraan ayahnya sudah jelas menuju pada sebuah perjodohan. Jaemin membencinya.
"Bunda..." Jaemin merengek pada sang bunda untuk meminta bantuan. Selama hidupnya bundanya itu selalu memihak padanya.
"Sayang, gak ada salahnya kan kamu temuin dulu? Kalau gak jodoh ya gak masalah, seenggaknya kalian bisa jadi teman."
Jaemin mengerucut kesal, bundanya itu sama saja. Jaemin tahu posisinya sebagai anak tunggal dan ia cukup merasa kasihan dengan ayahnya karena memiliki anak yang bahkan tidak bisa mewarisi bisnis keluarga. Tapi Jaemin tetap manusia, dia ingin melalui jalan ninjanya sendiri.
"Ayah udah bilang sama temen Ayah kalau besok kamu punya waktu luang dan kamu bisa ketemu sama anaknya temen Ayah itu."
"WHAT?!" Jaemin terkejut untuk kedua kalinya. Ayahnya bahkan sudah mengatur jadwal bertemu?
"Sekali aja, Na. Ayah gak enak kalau sampe kamu gak dateng."
"Enggak ya enggak! Nana gak mau tahu ya, kalau Ayah sama Bunda masih tetep maksa buat jodohin Nana, Ayah sama Bunda gak bakalan liat Nana lagi di rumah ini!" Ancam Jaemin.
"Nakamoto Jaemin!" Tegur sang bunda, Nakamoto Winwin.
Jaemin tetap memalingkan wajahnya kesal meski ia sedikit terkejut karena ini pertama kalinya ia melihat bundanya meninggikan suara padanya.
"Pikiran Ayah sama Bunda itu udah kuno. Zaman sekarang orang-orang itu bakalan mutusin buat hidup sama orang yang dicintai bukan sama orang yang datang karena paksaan." Jaemin menatap pada kedua orang tuanya.
"Bunda liat tv tiap hari tapi masih gak ngerti juga? Banyak pernikahan karena perjodohan tapi ujung-ujungnya cerai atau selingkuh karena gak puas sama kehidupan pernikahannya. Ayah juga, pikiran Ayah itu udah maju tapi masih aja jeblosin anaknya sendiri ke perjodohan." Lanjut Jaemin.
"Ayah gak maksa kamu, sayang..."
"Nana tahu, tapi Nana bisa liat sorotan penuh harap di mata Ayah. Pokoknya Nana gak mau dijodohin!" Tegas Jaemin lagi.
Nakamoto Yuta menggelengkan kepalanya. Anak manisnya yang penurut mendadak berubah menjadi sedikit barbar dan pembangkang. Benar-benar belum dewasa, Jaemin belum bisa menangkap apa maksudnya.
"Kamu mau ke mana?" Yuta bertanya pada Jaemin.
"Masuk kamar!"
🐶🐰🐶
Jaemin mengeluarkan seluruh baju-bajunya dari dalam almari dengan perasaan kesal. Satu koper kecil ia letakkan di atas kasur dengan posisi terbuka, memasukkan segala barang-barang yang ia perlukan termasuk boneka kelinci favoritnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
HELLO HUSBAND || NOMIN
Fiksi Penggemar"Huaaaaa, Jung Jeno aku membencimu!" ▫️Chit Chat Nomin ▫️All Couple NCT ▫️18+ ▫️BxB Area, tidak suka silahkan skip ▫️ Typo everywhere Start: End: