Belum Berakhir

2.4K 249 13
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

"Hyung!"

Jisung berlari menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Raut wajah pemuda itu terlihat panik dan napas bergemuruh. Membuat beberapa Kakaknya yang sedang berada di ruang tamu menoleh.

"Ada apa?" tanya Lucas.

"Lihat Internet!" sahut Jisung.

"Emang kenapa?" Kali ini Xiaojun yang bertanya.

"Ada apa?" tambah Ten.

Tidak ada anggota yang melihat ponsel karena hujan. Jadi mereka tak tahu kenapa sang maknae tiba-tiba saja menyuruh untuk melihat internet.

Jisung berdecak, lalu merampas ponsel entah siapa yang berada di atas meja. Pemuda itu mengutak-atik benda tersebut, kemudian setelah menemukan yang dicari ia memperlihatkannya pada mereka.

"Haechan....."

"Oh, Tuhan....."

Tidak ada yang tak terkejut setelah melihat sebuah berita di media sosial tentang Lee Donghyuck.

"Berita ini benar?" tanya Doyoung.

"Gak mungkin media bencanda soal masalah serius ini, Hyung. Mereka bisa kena tuntut," sahut Jisung.

"Ya, Tuhan. Apa yang terjadi pada Haechan?" gumam Ten. "Kenapa dia bisa pingsan di pemakaman umum?" Wajah pemuda itu terlihat khawatir.

"Haechan...."

Semua juga tampak khawatir dan cemas. Mereka takut kehilangan Donghyuck.

"Kita harus ke sana," ucap Johnny. "Ada berita tentang di mana Haechan berada sekarang?"

"Gak ada informasi lebih selain dikabarkan pingsan, Hyung. Tapi mungkin kita bisa ngehubungi orang yang membuat berita itu," sahut Jisung.

"Oke. Coba kita hubungi mereka," ujar Johnny seraya mengambil ponsel di tangan Jisung.

"Johnny, manager Hyung menelponku," ucap Yuta tiba-tiba.

.
.
.

"Siapa yang menyuruh kalian untuk memberitakan tentang anak saya ke media?" tanya Lee Do-hae, Ayah dari Lee Donghyuck atau Haechan NCT.

"Maaf, jika kami tidak meminta persetujuan dari Anda terlebih dulu untuk memberitakan tentang kasus anak Anda. Pihak media sudah lebih dulu bertindak tanpa bisa kami cegah," sahut seorang polisi yang saat ini berhadapan dengan Ayah Donghyuck.

"Harusnya kalian menghubungi saya dulu sebelum bertindak seperti ini," ucap Do-hae dengan nada dingin. "Anak saya seorang publik figur dan pasti kejadian ini bisa membuat karir anak saya berantakan. Kalian atau Anda harus memikirkan akibatnya."

"Maaf, Pak. Saya--"

"Jangan membahas masalah ini lagi dan jangan pernah mencari tau tentang anak saya. Cukup kalian tau kalau dia seorang artis," ujar Do-hae memotong perkataan polisi. "Berita tau para media dan tarik semua berita tentang anak saya."

Dandelion Promise(Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang