Lee Donghyuck

7.1K 378 22
                                    

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

.
.
.

Lee Donghyuck atau Haechan NCT hanya bisa terdiam diri memandangi anggota lain yang tengah asyik mengobrol bercanda gurau dengan ditemani oleh makanan ringan. Dia ingin sekali ikut bergabung, tapi tidak bisa. Mereka akan mengabaikannya, seolah dirinya tak ada di ruangan itu.

Donghyuck menarik napas untuk kesekian kalinya.

Dulu, hubungan Donghyuck dan anggota lain tidak seperti ini. Baik-baik saja layaknya teman dan keluarga yang begitu akrab. Namun, sudah satu tahun mereka semua berubah. Sikap mereka tak lagi sehangat dulu. Mereka menjauhi Donghyuck, membiarkan pemuda itu sendirian tanpa seseorang yang menemaninya. Mau Donghyuck sedang sakit'pun, tidak ada yang akan peduli padanya.

Donghyuck tersenyum miris. Sampai sekarang ia tidak tahu apa kesalahannya hingga membuat anggota lain berubah. Saat bertanya, mereka sama sekali tidak menjawab. Hanya menatap dengan pandangan sinis dan penuh kebencian.

Pada awal anggota lain berubah, Donghyuck masih berusaha membuat mereka kembali bersikap seperti dulu padanya. Namun, seiring waktu berjalan, karena tidak mendapat respon apa'pun, Donghyuck memutuskan untuk menyerah. Dia sudah lelah. Mungkin memang ini sudah takdirnya. Ia hanya sebentar merasakan kebahagian dengan anggota lain.

"Haechan, jangan lupa setelah ini kamu ada jadwal solo sampai jam sepuluh malam."

Donghyuck yang tengah melamun, lantas tersadar kala mendengar suara dari salah satu Manager NCT.

Pemuda itu hanya mengangguk sebagai jawaban. Selain jadwal dengan unit Dream, 127 serta U, Donghyuck memang sudah membuat album solo pada tahun lalu. Sekarang ini tengah dalam proses pembuatan mini album solo keduanya.

Para anggota terlihat melirik ke arah Donghyuck yang duduk di dekat jendela besar di ruang latihan seorang diri. Tatapan mereka tampak berbeda-beda.

"Kamu udah makan, Haechan?" tanya Manager.

Donghyuck mengangguk singkat dengan senyum tipis yang tak seindah dulu.

"Baguslah. Nanti kalau udah selesai latihan di sini, kamu langsung ke ruangan Hyung, ya," kata Manager.

Lagi-lagi Donghyuck hanya mengangguk saja tanpa mengeluarkan suara. Tatapan anggota lain berubah sinis.

Sekarang ini semua anggota NCT yang berjumlah 23 orang tengah berlatih untuk comeback NCT 2021.

"Hyung tinggal dulu."

Manager beranjak keluar ruangan, meninggalkan anggota NCT bersama beberapa staff juga produser.

22 anggota kembali sibuk mengobrol, sementara Donghyuck duduk bersandar sendirian sembari memperhatikan mereka dengan senyum sedih.

"Sebenarnya, apa salahku pada kalian?"

***

"Aduh, saya kira kamu gak bakal datang hari ini. Baru aja mau tutup."

Donghyuck hanya menanggapi perkataan dari seorang wanita penjaga toko bunga yang selalu ia kunjungi di kala senggang. Seperti malam ini, ia datang pukul sepuluh lewat. Beruntunglah toko langganannya belum tutup.

"Iya, Bi. Hari ini agak sedikit sibuk," sahut Donghyuck dengan senyum sopan.

Bibi tukang bunga membalas senyuman pemuda itu.

"Seperti biasa, setangkai Dandelion, kan?" ucapnya sudah hapal dengan bunga yang selalu Donghyuck beli jika berkunjung ke tokonya.

"Iya, Bi. Masih ada, kan?" tanya Donghyuck.

Bibi penjual mengangguk. "Bibi sengaja sisakan buat kamu. Karena tau kamu pasti bakal selalu datang ke sini, entah jam berapa datangnya," sahut wanita itu. "Sebentar, ya, Bibi ambilkan dulu di dalam."

Donghyuck kembali mengangguk. Pemuda itu memutuskan untuk duduk di sebuah kursi panjang yang berada di dekat toko tersebut. Ia melirik sekitar jalanan yang cukup sepi karena hari sudah larut malam.

Donghyuck menunduk menatap telapak tangannya yang terasa dingin.

Tes.

Tes.

Cairan merah terlihat menetes mengenai telapak tangan Donghyuck. Matanya terbelalak untuk beberapa saat, kemudian segera mengambil tissue basah yang ada di saku celananya.

Lagi dan lagi.

Kenapa harus sekarang?

Kepala Donghyuck terasa pusing. Namun, ia harus bisa menahannya sampai tiba di dorm.

.
.

Tbc.

Oh, ya. Aku upload book ini di aplikasi lain 🤭

Dandelion Promise(Brothership)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang