Part 21

3.6K 149 2
                                    

Project ft Batavia

Gaes sementara ini proyek kita di delay dulu ya. Sorry banget ron @rony gue ada urusan mendadak yang penting selama satu bulan ke depan.

Edo memberikan pengumuman melalui pesan grup kepada Rony dan kedua rekannya mengenai pemberhentian sementara proyek yang sedang mereka susun bersama.

Santai aja bro. jawab Rony singkat

Rony kembali membuka pesan yang ia kirimkan kepada Salsa tadi pagi dan tidak terdapat perubahan apapun didalamnya. Salsa tidak membaca apalagi membalas pesannya. Dia pun ragu untuk mengirimkan pesan lagi ataupun menguhubungi via telepon karena merasa Salsa sedang butuh waktu untuk sendiri.

Saat ini Salsa sudah kembali ke rumahnya dan langsung bersiap-siap merampungkan segala keperluan dan kebutuhan yang akan ia gunakan langsung saat sampai disana. Salsa tidak membawa banyak baju dikarenakan semuanya pasti akan membeli yang baru oleh sebab Korea memiliki empat musim yang berbeda. 

"Udah semua kak? Biar gue masukin ke mobil" tanya Edo yang sudah ada di kamar Salsa.

"InsyaAllah udah do, bantu turunin ya" pinta Salsa 

"Eh btw Rony gak lu kasih tau kan soal keberangkatan kita? Salsa kebetulan mengingat kalau Edo sedang memiliki urusan dengan Rony.

"Kagalah ngapain anjir. Kenapa emang?"

"Bagus. Ya gue gak mau aja kesebar berasa pamer wkwk" Salsa mencoba ngeles agar Edo tidak memiliki kecurigaan apapun terhadapnya.

"Yaelah ke Korea doang gila ngapa jadi pamer" Edo untungnya sangat mempercayai kekhawatiran yang dimaksud Salsa.

Salsa sekeluarga saat ini sudah sampai di Bandar Udara International Soekarno Hatta dan ia sempat membuka ponselnya setelah  menyelesaikan segala proses check in-imigration screening dan melihat ada satu pesan yang masuk dari Novia.

Novia Batavia Food

Sal pasti udh boarding ya sekarang? Safe flight ya sal. Gue gak tahu harus kayak gimana besok kalau Rony nanyain kabar lo. Semoga lu bisa sering-sering balik kesini ya sal. Take care bestie<3

Salsa pun membalas pesan dari Novia.

Salsa Hotel Roma Jakarta

Alhamdulillah udah kak. Rony gak akan cari aku kok besok santai aja ya. You too take care selalu:))

Novia  tidak mengerti dengan apa yang Salsa maksudkan kalau Rony tidak akan mencari kabar Salsa.

Flashback

Rony sudah berada dalam perjalan pulang menuju apartemennya pukul 6.30 petang. Dia membuka ponselnya yang dia tidak ketahui kapan ia mengaktifkan mode pengaturan diam. Dia melihat ada notifikasi dari Salsa.

Salsa Mandaya

Hai ron maaf ya baru ada kabar. Gue sekarang dirumah dan gue gak pegang hp seharian ini. Ron besok gue bakal diajak papa buat ketemu calon gue. Dia teman kecil gue yang udah saling kenal dengan baik dari dulu. Maaf ya ron gue gak ngasih tau hal ini secara langsung. Makasih ya lo udah jadi orang baik dan perhatian sama gue selama ini. Bahagia terus ya ron!

Rony tertegun membaca setiap kalimat yang Salsa kirimkan secara tiba-tiba. Dia pun berpikir apakah urusan yang Reva maksud adalah hal yang sama dengan yang Salsa ketakan. Rony tidak mau terlalu berpikir rumit karena hati dan pikirannya kini begitu kacau dan ia tidak tahu apakah ia harus percaya? menerima? atau bahkan mengucapkan selamat berbahagia?

Dia menepikan mobilnya di suatu persimpangan di depan komplek apartemennya. Dia merasa ada yang tidak masuk akal. Dia tahu kalau Salsa bukanlah tipe gadis yang mudah dipaksa untuk hal yang tidak ia inginkan. Tetapi setelah ia membaca ulang pesan dari Salsa jelas masuk akal sekali bila Salsa menerima perjodohan tersebut apalagi pria yang dipilih merupakan orang yang sudah lama Salsa kenal. Tapi Rony? Cuma orang baru yang ia kenal belum lama dan masuk terlalu jauh ke dalam kehidupannya tanpa memberikan kejelasan apapun. 

AKHIRNYA (after a long time)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang