Part 52

2.5K 151 9
                                    

Empat hari setelah kecelakaan yang menimpa Salsa dan perpisahannya dengan Rony, kini datanglah hari dimana Rony harus mencoba untuk berbahagia karena hari ini merupakan hari Pertunangan kakak sulungnya yang bernama Niel Putera Aryatama dengan seorang wanita yang sudah Rony anggap sebagai kakak perempuannya sendiri sejak mereka berada di bangku Universitas dulu yang berusia sama dengan calon suaminya yaitu Novia Sandra Wiraatmaja.

Selama mempersiapkan acara penting hari ini tentu saja Rony dan lainnya tidak pernah melupakan Salsa sedetikpun  bahkan mereka tetap mencari keberadaan Salsa hingga berlangsungnya acara penting ini. Meskipun belum juga membuahkan hasil,  mereka akan mencari Salsa hingga ke segala penjuru dan sudut singgah manapu.

 "Kak, gimana? Belum ada kabar lagi dari rekan kantor lu yang di Singapura?" Pasha datang merangkul bahu Rony yang sedang melamun di samping pekarangan rumah Novia. Tempat berlangsungnya acara pertunangan Niel dan Novia hari ini di lakukan di kediaman keluarga wanita karena mereka mengharapkan momen yang se-intimate mungkin.

"Belum sha. Kayaknya keluarga Salsa menutup seluruh akses informasi mengenai keluarganya saat ini".

"Sabar ya bro."

"Tasya gimana? Dia gak jadi dipecat kan karena hari itu?"

"Kaga kok santai aja, emang ngamuk si bos tapi setelah tahu Tasya berhalangan karena kecelakaan mantan pegawainya jadi ya beliau paham juga" jelas Pasha kepada Rony.

"Syukurlah sha. Yaudah yok kita masuk bentar lagi mulai" Rony.

...__...

"Selamat ya San, akhirnya lu gak jadi jomblo seumur hidup! Sukses sampai hari-H nya." Niel yang mendengar wanitanya sedang di ejek oleh seorang pria tidak dapat menahan amarahnya dan segera mendekati pria itu namun tangan Niel di tarik cepat oleh tangan kekar dari adiknya, Rony.

"Eh bro!" sapa Rony kepada lelaki menyebalkan itu.

"Woy Ron! Gila kok lo dateng juga?"

"Yoi Niel itu abang gua Roy" ya lelaki tengil itu bernama Roy Pramana, salah satu teman tongkrongan Rony dan Novia saat jaman ngampus dulu. Roy tidak mengetahui kalau Rony bekerja dengan Novia selama ini.

"Jadi lo bakal ipar-an sama Novia?"

"Yoi! Eh btw Lu kapan balik ke Singapurnya bro?"

"Ini langsung cabut gua abis ini. Kok lu tahu gua kerja di Singapur?" Roy saat ini menjabat sebagai akuntan publik yang sukses di salah satu perusahaan keuangan raksasa di Singapura.

"Tau lah kan perusahaan lu yang megang asuransi kantor gua di sana. O iya bro lu ada kenalan dokter di Singapura ga? Gua mau akses nama salah satu pasien."

"Rumah sakit mana Ron?"

"Nah itu gua juga gak tahu Roy. Tapi harusnya RS besar disana sih, ini pasiennya cucu dari Grup besar kok"

"Siapa? Nusantara Citra corp?"

"Iya, kok lo tahu???"

"Gue kemarin bantu audit Asuransi yang mereka pakai untuk cucu nya Ron. Atas nama Salsa Mandaya Citra bukan? Gila pemasukan si jasa asuransi itu langsung naik 300% bro. Tajir banget buset itu keluarga"

"Iya, Salsa itu ceweknya kak Rony bang" celetuk Pasha yang daritadi menyimak obrolan mereka.

Dan itu keluarga lu tong. batin Rony sambil menatap Pasha.

"Sumpah lu Ron?" Anjir lah antara anugerah dan malapetaka" tawa Roy pun memenuhi ruang keluarga Novia. Rony pun mulai kepada inti yang sangat ingin ia ketahui melalui Roy.

"Terus lu tau bro di mana rumah sakitnya?"

"Mount Elizabet lah mana lagi emangnya kalau pengusaha mah. Eh tapi Ron..."

AKHIRNYA (after a long time)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang