Part 50

2.5K 135 10
                                    

Flashback

Salsa nenyalakan ponselnya setelah ia menonaktifkannya sejak kemarin malam. Ia terkaget mendengar banyak pesan dan notifikasi yang masuk ke dalam sosmednya.

Edooo

Pulang kak. Papa jodohin lu woy!

Dikta

Sal gue kira orangnya Rony. Tapi kok lain ya?

Berita hari ini

hariancom

Bagaimana cucu Komisaris Nusantara Citra corp menikahi seorang CEO muda subsidiary company, PT. Surat Kabar Nusantara di Negeri Ginseng.

Simak selengkapnya>>>

Devandra

Sal, papa minta aku buat nikahin kamu

Mama🫶🏻

Sal dimana? Mama mohon angkat telepon mama

Begitulah isi pesan yang masuk kedalam ponsel Salsa pagi ini.

Salsa sungguh merasa syok mengetahui apa yang sedang papanya rencanakan untuk memisahkan dirinya dengan Rony.

"Pa, plis lah Sal gak pernah suka dengan hal perjodohan kayak gini." Monolog Salsa sambil membaca setiap artikel yang memenuhi tajuk berita hari ini. Salsa pun segera bangkit untuk memberi tahu Rony agar kekasihnya itu tidak salah memahami.

Ceklek

"Bunda memang akan menentang kalian" suara yang sangat Salsa kenali menusuk dada dan telinganya dengan satu kalimat yang kerap seketika menghentikan langkahnya untuk menuju arah dari sumber suara itu.

Tanpa sadar air bening matanya lolos begitu saja saat mendengar hal yang sudah ia takutkan sejak semalam tadi. Salsa memundurkan kakinya perlahan agar tidak mengeluarkan suara apapun dan segera kembali kekamarnya. Ia pun meledakkan tangisnya dengan menahan suara isaknya menggunakan kedua telapak tangannya.

Flashback end

"Udah yuk kak kita berangkat" Tasya sudah membuyarkan lamunan Salsa yang sedang memikirkan solusi apa yang harus ia temukan untuk menyelesaikan masalah perjodohan dirinya dan juga dengan Rony.

"Eh sya. Ayoo" mereka pun sudah masuk ke dalam mobil Salsa yang dikemudikan oleh Pak Danang. Setelah 2 menit mobil berjalan Salsa memutuskan untuk ke kantor papa Rendy untuk membereskan berita yang sudah tersebar pagi ini.

"Pak danang, nanti Salsa turun di stasiun terdekat ya pak."

"Lho non Sal mau kemana?"

"Ke kantor papa Pak. Arahnya berlawanan dari Hotel Roma. Sal mau ketemu papa sebelum jam sibuk papa Pak. Jadi harus sampai sebelum jam 9 pak."

"Kak Sal ada apa?" Tasya begitu jelas menangkap kekhawatiran Salsa dari gerak geriknya yang terlihat tidak tenang semenjak beberapa saat yang lalu.

"Ada masalah kantor aja sya. Makasih ya udah temenin aku dari semalam. Semangat kerjanya nanti." Tasya  tersenyum menanggapi perkataan Salsa namun tidak dengan pikiran dan hatinya yang  merasa keadaan kakaknya yang makin memburuk.

"Stop disini aja Pak" 

"Baik Non" Salsa pun turun dibawah jembatan tol yang menghubungkan dua kawasan elit Jakarta. 

AKHIRNYA (after a long time)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang