Day adalah seorang ketua mafia terkejam yang tidak pernah takut dengan apapun.
tidak ada yang bisa mengalah kan atau pun menjatuh kan Day karena kekuasaan dan kelicikan.
tetapi ada satu hal yang bisa membuat seorang Day menjadi lemah, yaitu Archiel...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Saat ini Day, Mile dan juga Boss sedang berada di sebuah gedung kosong yang berada di tengah pusat kota. Gedung yang Day datangi saat ini merupakan salah satu gedung kosong yang sudah lama terbengkalai kira kira sejak beberapa tahun belakangan ini.
Lalu kenapa Day memilih tempat seperti ini untuk melakukan transaksi jual beli obat obatan terlarang? Tentu saja karena Day tidak ingin kalau sampai ada orang luar yang mengetahui transaksi jual beli nya hari ini.
Day sudah duduk di sebuah kursi yang berhadapan langsung dengan seseorang yang akan membeli obat obatan terlarang dari diri nya, dengan Mile dan juga Boss yang berdiri di sisi kanan dan juga kiri nya.
Berbeda dengan Day yang hanya datang bersama dengan kedua sahabat nya yang sekaligus menjadi orang kepercayaan nya, Leon sendiri justru malah membawa banyak anak buah nya saat ini dan jika di hitung mungkin ada sekitar sepuluh orang anak buah yang di bawa oleh Leon saat ini.
Day yang mengetahui itu pun hanya tersenyum smirk, begitu pun dengan Mile dan juga Boss yang melakukan hal yang sama seperti Day karena sudah dapat di pastikan kalau Leon pasti memiliki niat licik pada mereka bertiga dan transaksi ini adalah hanya sebuah jebakan untuk Day.
"Apa kau membawa pesanan yang aku minta Day?" Tanya Leon pada Day. "Tentu, aku membawa nya sesuai dengan jumlah pesanan mu" ucap Day yang kini sudah meletak kan sebuah koper yang berisi Kokain di atas meja.
Ctak
Day pun mulai membuka koper milik nya dan memperlihat kan isi di dalam nya pada Leon, dan setelah nya ia pun kembali menutup koper nya lagi. "Dimana uang ku?" Tanya Day hingga membuat Leon tertawa. "Uang yang mana Day? Apa kamu merasa pernah menitip kan nya padaku? Maka itu kamu sekarang meminta nya?" Tanya nya dengan nada remeh.
"Apa kau sedang menguji ku?" Tanya Day dengan cukup tenang dan santai. "Hahahahaa" tawa Leon yang menggema di seluruh ruangan dan di ikuti oleh seluruh anak buah nya.
"Apa yang sedang kau tertawakan dude?" Tanya Day yang membuat tawa Leon dan juga anak buah nya terhenti. "Aku sedang menertawakan kebodohan mu Day, aku tidak menyangka kalau hari ini adalah hari terakhir ku untuk melihat dirimu" ucap Leon yang membuat Mile tertawa dengan cukup kencang.
"Mile, hentikan tawa lo karena belum saat nya lo melakukan hal itu" ucap Day yang membuat Mile terdiam. "Apa kata kata terakhir mu Day? Sebelum kematian menjemput nya" Tanya Leon yang sudah menodong kan senjata nya pada Day.
"Boleh aku meminta satu permintaan sebelum kau menghabisi nyawa ku bung?" Tanya Day yang di setujui langsung oleh Leon. "Silah kan Day" sahut Leon dengan cepat karena ia sudah tidak sabar untuk menghabisi nyawa Day saat ini, dan setelah nya ia akan menunjuk kan nya kepada semua ketua yang berada di dunia gelap seperti nya.
Karena menangkap seorang Day adalah sebuah prestasi besar di kalangan para Mafia, apalagi kalau bisa memperlihat kan mayat seorang Day mungkin orang tersebut akan selama nya di anggap sebagai Mafia terhebat di dunia karena sudah berhasil menghabisi nyawa mafia licik dan licin seperti Day.
