Day adalah seorang ketua mafia terkejam yang tidak pernah takut dengan apapun.
tidak ada yang bisa mengalah kan atau pun menjatuh kan Day karena kekuasaan dan kelicikan.
tetapi ada satu hal yang bisa membuat seorang Day menjadi lemah, yaitu Archiel...
Ashook, Ken dan juga beberapa anak buah nya sudah bersiap untuk menyerang kediaman Day dan menjemput putra Ashook. Setelah Ashook mengirim beberapa anak buah nya untuk meledak kan markas Day dan membuat Day dan juga anak buah nya pergi menuju markas nya, Ashook, Ken dan juga yang lain nya pun mulai menjalan kan rencana nya untuk menjemput putra Ashook tanpa di ketahui oleh Day dan juga anak buah nya termasuk para sahabat nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ada apa Ken?" Tanya Ashook saat melihat wajah serius dari Ken adik nya. "Keadaan mansion Day cukup sepi jadi kita bisa bergerak sekarang" ajak Ken yang membuat Ashook dan juga anak buah nya pun pergi meninggal kan mansion nya untuk menuju ke kediaman Day untuk menjemput putra nya.
Sementara di kediaman Day sat ini Sean dan juga Raja sedang menyantap makan siang yang di sediakan untuk kedua nya, dengan sesekali berbincang untuk mengusir rasa sepi di meja makan.
"Ja kira kira gue harus gimana ya supaya Jenderal mau ninggalin bocah itu dan nikah sama gue? Jujur gue udah cinta banget Ja sama Jenderal" ucap nya pada Raja. "Kak Day itu memiliki sifat yang begitu keras, bahkan dia sangat membenci siapapun yang mengatur hidup nya termasuk oleh papa, dan kak Day juga memiliki pendirian yang kuat dan apa yang di kehendaki nya itulah yang akan ia jalani" ucap nya pada Sean.
"Terus gue harus gimana Ja?" Tanya Sean lagi pada Raja. "Kak Day itu paling benci di bohongi, dan dia paling tidak bisa memaafkan jika seseorang itu sudah menghianati nya, jadi menurut gue kita harus buat rencana yang membuat seolah olah kalau bocah itu menghianati kak Day dengan begitu dia pasti akan meninggal kan bocah itu" ucap nya pada Sean.
"Kalau begitu kita harus buat rencana yang seolah olah kalau bocah itu sudah menghianati Jenderal, dan kita juga harus membuat Jenderal percaya kalau selama ini bocah itu sudah berkhianat dan dengan begitu Jenderal pasti akan membuang nya dan segera menikahi gue, begitu kan maksud lo Ja?" Tanya Sean yang di angguki oleh Raja.
Baru saja kedua nya ingin kembali menyantap sarapan mereka, tiba tiba saja banyak segerombolan orang yang mengenakan pakaian serba hitam dan juga membawa senjata di tangan nya.
"Ja ini ada apa?" Tanya Sean pada Raja. "Lo tenang biar gue yang hadapi mereka" ucap Raja yang sudah mulai beranjak dari duduk nya dan mulai menghadapi orang orang tersebut.
"Ja mpphh" di saat Raja sedang sibuk melawan orang orang tersebut, salah satu dari mereka sudah berhasil membawa Sean dalam keadaan di bius dan setelah nya Sean pun mulai tidak sadar kan diri.
Dan tanpa sepengetahuan Raja orang tersebut pun akhir nya berhasil membawa Sean keluar dari kediaman Day dan membawa nya ke suatu tempat.
.
.
.
.
Setelah sudah melewati beberapa pemekrisaan dengan uncle Krist, kini Archiel pun sedang berbaring di ranjang nya sambil menunggu kedatangan daddy nya. Waktu sudah menunjuk kan pukul satu siang tetapi Day belum juga kembali ke dalam apartemen nya, sedang kan Archiel sudah sangat khawatir dengan keadaan kekasih nya itu pasal nya Day benar benar tidak mengaktif kan ponsel milik nya sama sekali sehingga Archiel tidak bisa menghubungi daddy nya sama sekali.
