Day adalah seorang ketua mafia terkejam yang tidak pernah takut dengan apapun.
tidak ada yang bisa mengalah kan atau pun menjatuh kan Day karena kekuasaan dan kelicikan.
tetapi ada satu hal yang bisa membuat seorang Day menjadi lemah, yaitu Archiel...
Setelah puas bermain dengan Millo Archiel pun mulai mengistirahat kan tubuh nya di dalam kamar milik nya bersama dengan Day, sampai pada akhir nya tidur nya pun di buat terganggu oleh kehadiran tiga orang yang tiba tiba saja menorobos masuk ke dalam kamar nya dan membuat nya terpaksa bangun dari tidur nya dan duduk di atas ranjang nya.
"Akhir nya bangun juga lo anak pungut" ucap Max pada Archiel yang membuat Archiel menatap datar ke arah nya. "Siapa yang anda sebut sebagai anak pungut Tuan Max?" Tanya nya dengan datar.
"Siapa lagi kalau bukan diri lo" sahut Max yang membuat Archiel tersenyum tipis. "Seperti nya anda sudah tertinggal suatu berita Tuan, tentang diriku yang bukan lagi seorang anak angkat di rumah ini melainkan seorang pasangan dari sang pemilik rumah ini" ucap nya yang membuat Jayden mengepal kan erat kedua tangan nya.
"Jangan bermimpi kalau kamu akan menjadi pasangan dari putra ku" ucap Jayden pada Archiel. "Aku tidak perlu bermimpi untuk hal itu Tuan, karena tanpa perlu melakukan nya putra mu sudah menjadi milik ku dan selama nya hanya akan menjadi milik ku" sahut nya dengan senyum yang terlihat begitu mengejek ke arah ketiga nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Dasar licik, pasti lo sudah merencana kan sesuatu kan untuk menjebak kak Day nanti nya" ucap Raja yang membuat Archiel beranjak dari ranjang nya dan berjalan ke arah ke tiga nya. "Aku memang licik dan sedikit cerdik, tetapi itu hanya akan berlaku pada musuh musuh ku dan juga hama pengganggu seperti kalian, tapi kalau untuk kekasih ku aku tidak akan melakukan nya selama dia benar benar mencintai ku, tetapi jika satu kali saja dia mengkhianatiku maka aku akan menunjuk kan siapa diriku yang sebenarnya pada dirinya" ucap nya yang saat ini sudah meletak kan pisau kecil yang memiliki ujung mata yang sangat lancip di leher mulus Raja.
Hingga membuat ketiga nya terkejut, pasal nya mereka tidak sadar bahwa ternyata Archiel memegang pisau di lengan kiri nya,
"Jangan macam macam dengan ku, atau nyawamu yang tidak berharga ini akan aku cabut dengan paksa" ucap nya pada Raja.
"Aku memang terlihat polos tapi kepolosan ku akan membawa kalian pada jurang kematian, jadi silah kan pergi dan jangan ganggu diriku atau kalian akan menyesal, pergilah karena aku ingin melanjut kan tidur ku" ucap nya yang kini sudah kembali berjalan menuju ranjang nya dan...
"Argghh" teriak Max saat Archiel tiba tiba saja melayang kan pisau nya dan tepat mengenai lengan Max saat Max diam diam menodong kan senjata ke arah nya dari belakang. "Aku sudah bilang jangan mengganggu ku, tapi anda malah menguji kesabaran ku, pergi atau ku cabut paksa nyawa mu sekarang juga" ancam nya pada Max.
"Tunggu saja pasti gue akan balas perbuatan lo" ucap Max sebelum akhir nya ketiga nya pergi meninggal kan kamar Archiel dan juga Day.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
