Baby 43.

679 62 11
                                    

Setelah selesai sekolah, Archiel pun sudah kembali pulang ke mansion bersama dengan uncle Singto karena Day dan juga Mile harus kembali ke perusahaan milik Day yang saat ini sedang membutuh kan kehadiran Day di sana.

Sedang kan Boss dan juga Zee saat ini sedang berada di markas besar milik Day untuk mengawasi anak buah mereka yang saat ini sedang meyiapkan pesanan obat obatan terlarang yang di pesan oleh klien Day dengan cara memasuk kan nya ke dalam perut ikan segar agar polisi tidak mencurigai nya nanti, jadi hanya Singto lah yang saat ini sedang berada di mansion untuk menjaga dan juga menemani Archiel.

"Iyel mau langsung makan siang atau mau istirahat dulu?" Tanya Singto yang saat ini sudah berada di mansion besar milik Day bersama dengan Archiel. "Iyel mau mandi dulu uncle, tubuh Iyel sudah terasa lengket terus habis itu Iyel mau makan siang, kayak nya anak nya daddy sudah mulai lapar deh uncle" ucap nya sambil mengusap lembut perut nya dan membuat Singto menyungging kan senyum nya.

"Baik lah kalau begitu, Iyel harus hati hati ketika sudah berada di dalam kamar mandi nanti. Jangan ceroboh ya, kalau ada apa apa langsung panggil uncle, apa Iyel paham?" Tanya Singto yang di angguki semangat oleh Archiel. "Paham uncle" sahut Archiel yang membuat Singto mengangguk.

"Baik lah kalau begitu uncle ingin ke dapur lebih dulu untuk meminta maid menyiap kan makan siang untuk Iyel, sekaligus uncle akan mengawasi maid tersebut ketika ia sedang menyiap kan makan siang untuk Iyel karena uncle tidak mau kalau sampai ada penyusup yang masuk ke dalam sini dan mencelakai kesayangan nya uncle ini" ucap nya sambil menangkup wajah Archiel menggunakan kedua tangan nya.

"Terima kasih ya uncle, karena uncle sudah sangat menyayangi Iyel" ucap nya dengan tulus pada Singto. "Sama sama kesayangan nya uncle, sekarang masuk lah ke dalam kamar dan kalau sudah selesai langsung tunggu uncle di ruang makan ya" ucap nya pada Archiel.

"Baik uncle"

.

.

.

Day dan juga Mile saat ini masih berada di perusahaan milik Day, kedua nya baru saja menyelesai kan miting mereka dengan di temani oleh sekretaris Day yang juga saat ini sedang berada di ruangan besar Day bersama dengan kedua nya.

Di saat ketiga nya sedang kembali membahas hasil miting mereka tadi bersama klien besar Day, tiba tiba saja suara ketukan di pintu ruangan Day mulai menghenti kan pembicaraan ketiga nya dan mulai mengalih kan pandangan mereka ke pintu.

"Permisi Tuan, saya buka kan pintu nya terlebih dulu" ucap Sekretaris Day yang saat ini sudah beranjak dari duduk nya dan berjalan untuk menuju pintu.

Tatapan Day dan juga Mile pun berubah menjadi tatapan datar dan juga waspada di saat kedua nya melihat siapa yang datang ke kantor milik Day di siang hari seperti ini.

"Sungguh hal yang jarang sekali terjadi, apa kah kita harus meraya kan nya atau memberi kan sambutan untuk kedatangan Tuan Ashok yang terhormat" ucap Day ketika ia melihat bahwa tamu nya ialah Ashok ayah dari kekasih nya yang datang bersama dengan...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Sungguh hal yang jarang sekali terjadi, apa kah kita harus meraya kan nya atau memberi kan sambutan untuk kedatangan Tuan Ashok yang terhormat" ucap Day ketika ia melihat bahwa tamu nya ialah Ashok ayah dari kekasih nya yang datang bersama dengan Ken dan juga beberapa anak buah nya.

My Baby 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang