Day adalah seorang ketua mafia terkejam yang tidak pernah takut dengan apapun.
tidak ada yang bisa mengalah kan atau pun menjatuh kan Day karena kekuasaan dan kelicikan.
tetapi ada satu hal yang bisa membuat seorang Day menjadi lemah, yaitu Archiel...
Setelah lima hari berlibur kini Archiel dan juga Day pun sudah berada di dalam pesawat pribadi milik Day, bukan tanpa alasan kenapa Day memilih untuk menaiki pesawat pribadi milik nya, selain karena Day ingin lebih nyaman dia juga ingin keberadaan Archiel sebagai orang terpenting bagi nya tidak di ketahui oleh publik.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Archiel sudah mulai terlelap di samping Day, karena Day yang meminta nya untuk tidur agar Archiel tidak bosan selama mereka berada di dalam penerbangan, di saat Archiel mulai tertidur pulas di samping nya Day sendiri malah menatap wajah damai Archiel sambil menyungging kan senyum nya di balik masker yang ia kenakan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Kenapa kamu begitu manis sayang? Sampai sampai daddy ingin selalu menatap wajah mu setiap waktu" ucap Day sambil memberikan usapan lembut di rambut milik Archiel.
"Maaf kan daddy naa, kalau daddy sempat membohongi mu dengan bilang kalau rasa nya tidak akan sakit tetapi kenyataan nya malah membuat mu sakit dan menangis, maaf kan daddy ya sayang" ucap nya pelan karena ia tidak ingin mengganggu tidur Archiel.
"Daddy melakukan ini bukan karena daddy ingin memanfaat kan mu tetapi daddy melakukan ini karena daddy benar benar mencintai mu, dan daddy tidak ingin kehilangan mu, maaf kan daddy naa kalau cara daddy untuk mempertahan kan kamu disisi daddy ini salah, maaf kan daddy ya sayang" ucap nya dengan tulus dan tak lupa juga Day memberikan kecupan nya di kening Archiel dengan cukup lama.
"Kenapa di lepas?" Tanya Archiel saat Day melepas kan kecupan di kening nya. "Eh kamu sudah bangun? Apa daddy mengganggumu?" Archiel pun menggeleng kan kepala nya untuk menjawab pertanyaan Day.
"Daddy" panggil Archiel dengan suara parau khas bangun tidur. "Iya sayang" sahut Day dengan lembut.
"Iyel mau lagi" ucap nya yang membuat Day kembali mendekat kan wajah nya dengan wajah Archiel dan kembali mengecup kening Archiel sesuai dengan keinginan nya.
"Sudah" ucap Day setelah Day sudah melepas kan kecupan bibir nya di kening Archiel. "Bukan itu daddy" protes Archiel pada Day.
"Aoh, bukan ya?" Tanya nya yang langsung di angguki oleh Archiel. "Lalu Iyel ingin apa?" Tanya Day lagi yang membuat Archiel menggigit bibir bawah nya dan menunduk kan pandangan nya hingga membuat Day gemas di buat nya.
