Sudah satu bulan lama nya Day selalu tersiksa dengan berbagai macam pikiran yang mulai merasuki pikiran nya, pikiran yang dimana Archiel akan memiliki seorang kekasih nanti nya sesuai perkataan papa nya kepada diri nya waktu itu.
"Dorr" Day pun sedikit berjengkit kaget saat tiba tiba saja Archiel mengaget kan diri nya yang saat ini sedang duduk di sebuah sofa single di ruang tamu nya. "Kamu mengejut kan daddy saja" ucap Day yang saat ini sudah membawa tubuh Archiel ke dalam pangkuan nya.
"Daddy terkejut ya, maaf ya dad" ucap nya yang membuat Day mengangguk kan kepala nya. "Apa Iyel sudah mandi?" Tanya Day yang membuat Archiel menggeleng kan kepala nya.
"Kenapa?" Tanya Day lagi pada Archiel. "Malas" sahut nya dengan cepat. "Kamu itu tidak boleh malas mandi sayang, karena nanti tubuh mu akan bau kalau kamu tidak mandi" ucap nya dengan menggigit bibir bawah nya karena ia yang sedang menahan rasa gemas pada Archiel yang saat ini sedang mengembung kan kedua pipi nya.
"Aku mau mandi kalau mandi nya dengan daddy, bagaimana?" Tanya nya yang membuat Day membola karena terkejut mendengar perkataan Archiel. "Maksud kamu?" Tanya nya pada Archiel yang saat ini sedang membenar kan posisi duduk nya di atas pangkuan Day.
"Iyel sudah lama tidak mandi bersama dengan daddy seperti waktu Iyel kecil, jadi sekarang Iyel ingin kembali merasakan mandi bersama dengan daddy apa boleh?" Tanya nya yang membuat Day menahan nafas nya serta mengedip kan mata nya beberapa kali hingga membuat Archiel bingung di buat nya.
"Kenapa mata daddy berkedip kedip seperti itu, apa ada sesuatu yang memasuki mata daddy?" Tanya nya yang saat ini sudah mendekat kan wajah nya dengan wajah Day hingga hembusan nafas Archiel bisa Day rasakan di permukaan kulit pipi nya.
"Bukan apa apa ayo mandi habis itu kita makan malam, dan setelah nya Iyel harus pergi tidur karena besok Iyel harus pergi ke sekolah" ucap Day yang membuat Archiel beranjak dari pangkuan Day dengan gerakan tiba tiba hingga membuat Day terkejut di buat nya.
"Ada apa sayang, katakan pada Daddy hmm?" Tanya Day dengan sedikit cemas.
"Daddy Iyel baru ingat kalau besok ada perlombaan di sekolah Iyel, dan perlombaan tersebut harus di hadiri bersama dengan orang tua" ucap Archiel pada Day. "Perlombaan apa? Dan kenapa Iyel baru bicara pada Daddy?" Tanya Day yang membuat Archiel tersenyum hingga membuat Day ikut tersenyum di buat nya.
"Besok di sekolah akan di adakan lomba membuat kue daddy, dan perlombaan tersebut harus di ikuti juga oleh orang tua" ucap nya pada Day. "Baik lah kalau begitu Daddy akan meminta Uncle Sing untuk menemanimu besok" sahut Day yang membuat Archiel menduduk kan diri nya di sisi Day dengan memasang wajah murung.
"Kenapa harus Uncle Sing? Kenapa tidak daddy saja? Apa Uncle Sing adalah Daddy nya Iyel? Maka nya daddy meminta Uncle Sing untuk menemani Iyel besok" Tanya nya dengan nada sendu hingga membuat Day panik di buat nya.
"Bukan begitu sayang-"
"Lalu kenapa Daddy akan meminta Uncle Sing untuk menemani Iyel berlomba besok? Apa daddy sudah tidak menyayangi Iyel lagi?" Tanya nya dengan bibir yang sudah mencebik dan dapat Day pastikan kalau sebentar lagi kesayangan nya itu pasti akan menangis
KAMU SEDANG MEMBACA
My Baby 🔞
RandomDay adalah seorang ketua mafia terkejam yang tidak pernah takut dengan apapun. tidak ada yang bisa mengalah kan atau pun menjatuh kan Day karena kekuasaan dan kelicikan. tetapi ada satu hal yang bisa membuat seorang Day menjadi lemah, yaitu Archiel...