Day adalah seorang ketua mafia terkejam yang tidak pernah takut dengan apapun.
tidak ada yang bisa mengalah kan atau pun menjatuh kan Day karena kekuasaan dan kelicikan.
tetapi ada satu hal yang bisa membuat seorang Day menjadi lemah, yaitu Archiel...
Setelah menyelesai kan kegiatan nya bersama dengan teman teman dan juga guru nya, kini Archiel pun sudah bersiap untuk pulang bersama dengan Day dan juga Singto menggunakan kendaraan milik Day yang tadi di kendarai oleh Day saat ia menuju sekolah Archiel.
Singto pun sudah lebih dulu masuk ke dalam mobil dan duduk di kursi belakang karena Day yang akan mengemudi nanti, sedang kan Day masih berada di luar mobik karena Archiel yang masih berbincang ria dengan teman teman nya.
"Sayang cepat lah, karena daddy harus kembali bekerja" ucap Day yang membuat Archiel menyudahi percakapan nya bersama dengan teman teman nya dan kini Iyel pun sudah berjalan menuju mobil Day.
"Masuk lah" ucap Day pada Archiel yang membuat Archiel langsung menurut dan mulai memasuki kendaraan milik Day

Setelah Archiel sudah masuk ke dalam mobil milik Day , Day pun mulai memasang kan seatbelt nya pada Iyel dan setelah sudah memastikan seatbelt nya terpasang dengan baik Day pun mulai kembali menegak kan tubuh nya dan bersiap untuk menutup pintu mobil nya sebelum akhir nya Archiel membuat Day mengurung kan niat nya.
"Jangan di tutup dulu Daddy, karena Iyel lupa berpamitan pada Biru" ucap Archiel yang membuat Day membola. "Iyel sudah ingin pulang ya?" Tanya Biru yang menyapa Archiel.
"Iya Biru, Biru tidak pulang kah?" Tanya Archiel pada Biru. "Pulang kok, Iyel hati hati ya pulang nya" ucap nya pada Archiel yang membuat Day ingin sekali meledak kan kepala Biru menggunakan peluru nya.

"Biru juga yah, hati hati juga nanti pulang nya dadah Biru Iyel pulang dulu ya" ucap nya yang membuat Day bergegas menutup pintu mobil nya dan berjalan memutar agar ia bisa segera masuk ke dalam mobil nya.
"Mobil yang lo pakai tadi mana Sing?" Tanya Day pada Singto. "Udah di bawa pulang sama sopir, soal nya kan gue nebeng sama lo sekarang" sahut Singto yang membuat Day segera mengemudi kan kendaraan nya.
.
.
.
Sedari tadi Archiel sedang sibuk dengan jajanan nya yang sedang ia santap saat ini di dalam mobil , ya Day sempat mampir ke sebuah supermarket untuk membelikan jajanan untuk Archiel sebelum ia pergi menuju sekolah Archiel.
"Kenapa kamu ramah sekali pada Biru tadi?" Tanya Day pada Archiel. "Karena Biru kan calon pacar nya Iyel Daddy jadi Iyel harus ramah sama calon pacar nya Iyel" sahut Archiel yang membuat wajah Day berubah menjadi masam
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Wah Iyel sudah mau punya pacar ya?" Tanya Singto pada Iyel
"Iya uncle"
"Selamat ya Iyel uncle ikut senang mendengar nya" ucap nya pada Archiel yang membuat Day semakin menekuk wajah nya.
