Day adalah seorang ketua mafia terkejam yang tidak pernah takut dengan apapun.
tidak ada yang bisa mengalah kan atau pun menjatuh kan Day karena kekuasaan dan kelicikan.
tetapi ada satu hal yang bisa membuat seorang Day menjadi lemah, yaitu Archiel...
Archiel pun kembali ikut bergabung ke dalam barisan bersama dengan teman teman nya setelah ia selesai memeluk Daddy nya, dan Archiel pun mulai kembali mengikuti kegiatan yang berlangsung dengan hati yang riang karena kali ini Day akan selalu ada di dekat diri nya dan akan menyaksikan segala kegiatan yang akan di lakukan oleh diri nya hari ini.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan Archiel pun sudah mulai kembali mengikuti kegiatan bersama dengan kelompok nya dengan penuh semangat, bahkan Archiel pun bisa melewati semua kegiatan hari ini dengan sangat baik.
Sedang kan Day saat ini selain sibuk memperhati kan Archiel, Day juga sibuk berbincang dengan Singto tentang peristiwa yang di alami nya bersama dengan ketiga sahabat nya hari ini.
"Bagaimana kalian bisa terluka Day?" Tanya Singto. "Awal nya Boss yang lebih dulu terluka, karena dia ingin membantu Mile yang sedang terjebak saat itu tapi ternyata Boss malah terkena tembakan dari arah samping karena ia yang terlalu fokus pada Mile saat itu" sahut Day pada Singto
"Lalu bagaimana lo bisa mendapat kan luka tembakan juga?" Tanya Singto lagi
"Gue hanya tergores peluru saja tidak sampai menembus ke kulit, tidak seperti Zee dan juga Boss, sedang kan Mile dia hanya terkena goresan pisau di lengan kiri nya tapi luka itu lumayan dalam" sahut Day lagi yang membuat Singto mengangguk.
"Nanti malam gue akan membuat perhitungan dengan pria sialan itu, hampir saja gue kehilangan uang milyaran karena rencana licik pria sialan itu" sambung Day pada Singto. "Nanti malam gue ikut" ucap Singto yang di jawab gelengan kepala oleh Day.
"Biar gue aja sendiri, lo tetap jaga Archiel di mansion jangan sampai dia nyariin gue nanti malam"
"Ya ampun Day masa kerjaan gue jadi baby sitter Archiel terus sekarang, bukan anggota mafia lagi. Gue kan kangen pengen tarung Day, sama main tembak tembakan"
"Lo kan bisa main itu bareng Archiel di rumah?"
"Lo mau gue ngajarin Archiel tembak tembakan?"
"Bukan bodoh, awas aja lo kalau ajarin Archiel yang enggak enggak karena gue gak mau Archiel gue yang manis dan menggemas menjadi tidak manis lagi nanti nya"
"Nah maksud lo apa dong?"
"Archiel kan punya playstation di mansion, lo main itu aja sama dia"
"Sialan lo" ucap Singto yang membuat Day tertawa dengan lebar dan tawa nya tiba tiba berhenti saat ia melihat Archiel sedang melakukan kegiatan yang mengharus kan diri nya berjalan di seutas tali dengan berpengangan pada satu buah tali di hadapan nya.
"Astaga Archiel" teriak Day yang saat ini sudah berlari menghampiri Archiel dan Singto yang mendengar teriakan Day pun ikut berlari tanpa mencari tahu terlebih dahulu apa yang sebenar nya hal yang membuat Day berteriak.
"Siapa yang menyuruh Archiel melakukan hal berbahaya ini? Cepat jawab atau saya akan memberikan pelajaran untuk kalian semua" ucap Day dengan lantang yang membuat semua nya terkejut dan terdiam di tempat nya.
