Baby 17.

1K 72 32
                                    

Saat ini Day pun sudah berada di markas milik nya bersama dengan ketiga sahabat nya yaitu Zee, Boss, Mile dan juga Singto, setelah ia sudah mengecek barang pesanan nya dan ia pun juga sudah meminta anak buah nya untuk mengantar kan barang tersebut ke klien nya akhir nya kini Day dan juga yang lain nya pun mulai duduk sambil berbincang santai.

"Zee lo udah pastiin kan kalau pengiriman kali ini akan aman?" Tanya Day pada Zee. "Aman Day, gue udah nurunin banyak anak buah kita kok untuk mengawal di perjalanan sampai barang tersebut tiba dengan aman kepada pemesan nya" sahut Zee yang di angguki oleh Day.

"Jangan sampai kejadian seperti waktu itu terulang" sahut Day yang di angguki oleh Zee.

"Lo tenang aja kejadian itu gak akan terulang, percaya sama gue" ucap Zee lagi pada Day.

"Day gue denger dari abang lo kalau Tuan besar mau jodohin lo ya?" Tanya Mile yang membuat Day menghela nafas nya . "Hmm" sahut Day dengan singkat.

"Ham hem ham hem aja lo, jawab yang bener Day" ucap Singto. "Iya, papa mau menjodoh kan gue sama anak rekan bisnis nya" sahut nya yang membuat ketiga nya mengangguk

"Cakep gak?" Tanya Boss pada Day. "Gak tau gue belum ketemu, kata papa sih lusa dia mau datang ke mansion" sahut Day.

"Terus lo mau nemuin dia?" Tanya Mile

"Gak karena gue gak tertarik, dan seperti nya gue lebih tertarik untuk mengajak Archiel pergi berlibur, kebetulan lusa weekend kan jadi gue bisa ajak Archiel liburan sekaligus menghindari orang itu" ucap Day yang membuat ketiga nya mengangguk

"Oh iya Day ada yang ingin gue bilang ke lo" ucap Singto dengan serius. "Apa?" Tanya Day yang membuat Singto menyerah kan ponsel nya pada Day.

"Lo dapat foto ini darimana?" Tanya Day setelah ia melihat foto yang ada di ponsel milik Singto. "Gue dapat informasi itu dari anak buah kita yang berada di bagian timur Day, dan dia bilang dia melihat Ashok di bandara beberapa hari yang lalu" sahut Singto lagi yang membuat Day terdiam.

"Apa dia sudah melakukan sebuah pergerakan?" Tanya Day lagi. "Sejauh ini belum, tetapi kita tidak boleh lengah Day karena feeling gue Ashok bakal ngelakuin sesuatu sama lo" ucap Singto.

"Apa kita perlu menyelediki ini Day? Agar kita bisa lebih waspada?" Tanya Boss. "Biar gue yang urus masalah Ashok, dan kalian tolong perketat penjagaan terhadap Archiel, jangan sampai Ashok tahu mengenai keberadaan Archiel" sahut Day yang di angguki oleh Boss.

"Tapi Day selain itu kita juga harus waspada terhadap putra tunggal Ashok yang kabar nya, akan mengikuti jejak Ashok" ucap Singto lagi. "Tapi bukan kah anak Ashok sampai saat ini belum ada yang mengetahui nya? Maksud gue Ashok tidak pernah memperkenal kan putra nya pada siapapun, dan kabar keberadaan anak Ashok pun masih sangat menjadi misteri di dalam dunia kita" ucap Boss yang membuat Day berfikir.

"Bahkan gue juga belum tau pasti di mana keberadaan anak Ashok yang kabar nya akan membalas kan dendam Ashok ke gue, dan Ashok sudah mempersiap kan putra nya itu untuk menghabisi nyawa gue" sahut Day yang membuat ketiga nya terkejut.

"Darimana lo tau informasi tentang ini Day?" Tanya Mile pada Day. "Bahkan lo sampai tau sedetail itu tentang rencana yang sudah di persiap kan oleh Ashok untuk lo?" Tanya Boss pada Day.

"Kalian lupa bahwa King pasti akan tahu segala nya, hanya saja gue belum tahu siapa putra Ashok karena Ashok benar benar menyembunyi kan keberadaan putra nya dengan sangat rapi" sahut Day yang membuat ke empat nya terdiam dan berpikir tentang dimana dan siapa putra Ashok yang akan menuntut balas pada Day dengan cara menghabisi nyawa Day.

.

.

.

Archiel sendiri saat ini sedang berada di kediaman Noeul, karena Noeul bilang dia baru saja membeli mainan baru dan ingin menunjuk kan nya pada Archiel dan juga Nunew. Karena merasa penasaran akhir nya Archiel pun meminta ijin pada Day untuk pergi ke rumah Noeul dengan alasan ingin melakukan belajar kelompok, dan setelah Day mengijin kan Archiel pun ikut pergi ke kediaman Noeul bersama dengan Nunew.

My Baby 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang